Potret Nasional

Mendagri ‘Tantang’ Kepala Daerah Bagikan Masker Secara Masif

29
×

Mendagri ‘Tantang’ Kepala Daerah Bagikan Masker Secara Masif

Sebarkan artikel ini
Mendagri ‘Tantang’ Kepala Daerah Bagikan Masker Secara Masif

Potret24.com, Makassar– Gerakan satu juta masker yang diinisiasi oleh Pemda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Gerakan ini pun bikin salut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Bahkan, Mendagri ‘menantang’ daerah lain untuk mengikuti jejak Kabupaten Gowa, buat gerakan satu juta masker yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Mendagri berjanji akan datang langsung ke daerah yang menginisiasi gerakan satu juta masker.

“Jika ada daerah lain yang bisa pecahkan rekor MURI seperti di Gowa, saya berjanji akan hadir langsung ke daerah tersebut,” kata Mendagri saat hadir di acara launching Gerakan Sejuta Masker yang digelar di Gedung Haji Bate di Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (08/07/2020).

Menurut Mendagri, ia menyempatkan datang ke Gowa di sela-sela kunjungan kerjanya, karena memang sudah berjanji kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang sempat datang ke Jakarta, menemuinya untuk meminta kesediaannya jadi external examiner untuk program doktor Bupati Gowa.

Maka, usai menghadiri acara rapat persiapan Pilkada serentak di Sulsel, dan kunjungan ke Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, sorenya ia langsung ke Gowa.

“Sore ini saya berkunjung ke Kabupaten Gowa sebetulnya untuk memenuhi janji saya kepada Bupati Pak adnan karena minggu lalu beliau datang ke kediaman saya di Jakarta untuk meminta saya menjadi penguji “external examiner” untuk program doktornya beliau,”kata Mendagri.

Menteri Tito pun lantas bercerita. Ketika Bupati Gowa bertamu ke kediamannya, ia sempat berdiskusi membahas penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Sulsel, khususnya di Gowa. Dalam diskusi itu, Tito mengaku, sempat menyampaikan ide soal gerakan bagi-bagi masker.

“Kita berdiskusi juga soal Covid-19 yang ada di Sulsel, diantaranya saya menyampaikan bagaimana kalau seandainya buat gerakan bagi-bagi masker. Kalau yang buat Perda sudah banyak, tapi kan Perda itu kan kalau kita hanya tekan saja masyarakat itu kan enggak elok. Itu untuk “ending deterred” tapi juga harusnya ada solusi yang lainnya juga, yaitu sosialisasi. Saya kira sudah banyak yang melakukan sosialisasi, tapi yang real membagikan masker karena masyarakat kita belum tentu ada yang bisa beli masker, punya masker, terutama masker kain saya sampaikan supaya bisa dicuci ulang,” ungkap Mendagri.

Bupati Gowa pun, kata Mendagri, saat itu langsung menyanggupi. Siap melakukan gerakan bagi-bagi masker. Mendagri juga bercerita, jika itu benar-benar dilakukan, dirinya bakal datang langsung ke Gowa. (gr)