Potret24.com, Jember – Seorang pedagang hewan kurban di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, melakukan terapi pijat refleksi bagi kambing dan sapi miliknya agar tidak stres. Terapi yang dilakukan itu diyakini membuat hewan ternak menjadi tenang dan juga doyan makan.
Sehingga saat akan dikurbankan ketika puncak Idul Adha, hewan ternak yang telah mengalami terapi pijat itu akan lebih tenang dan tidak mudah marah.
“Dilakukan pemijatan ini agar sapi (dan juga kambing) tidak stres dan juga lebih jinak. Per hari ada 3 ekor sapi dan kambing milik saya yang diterapi pijat refleksi ini,” kata pedagang hewan ternak, Masruri, Minggu (26/07/2020).
Masruri menjelaskan terkait proses pemijatan yang dilakukannya, durasi waktunya kurang lebih 15 menit per hewan ternak.
“Pijat refleksinya itu juga dilakukan setiap 10 hari sekali, ada juga yang setengah bulan sekali. Tergantung bagaimana sapi atau kambingnya. Agar bisa lebih tenang,” katanya.
Pijat terapi, kata Masruri, dia lakukan pada 45 ekor sapi dan 60 ekor kambing miliknya. Selain menghilangkan stres dan juga agar hewan kurban lebih jinak. Dari pijat refleksi yang dilakukan olehnya itu, juga membuat hewan ternaknya doyan makan.
“Saya kan mencoba awalnya pijat refleksi ini, belajar otodidak, saat awal buka 8 tahun lalu itu. Ternyata setelah dipijat, sapi ataupun kambingnya malah lebih doyan makan. Sehingga hewan ternak saya lebih segar-segar. Terutama sapinya,” katanya bangga.
Sehingga setiap tahunnya bursa hewan ternak kurban miliknya tidak pernah sepi pembeli.
“Alhamdulillah yang membeli pelanggan tetap semua. Karena saya sudah berdagang sejak 8 tahun lalu. Jadi ya alhamdulillah pembeli tidak kecewa. Hingga sekarang 32 sapi milik saya sudah laku semua, dan juga untuk kambing sudah laku 46 ekor,” katanya.
Kini untuk pemijatan refleksi yang dilakukan, Masruri turunkan ilmunya kepada sang keponakan yang sering membantu.
“Sekarang saya dibantu keponakan. Jadi kalau capek mijat, gantian keponakan saya yang bantu. Alhamdulillah semua hewan kurban sehat-sehat, tidak stres, dan juga segar,” pungkasnya. (gr)