Potret24.com, Pekanbaru- Berulang kali melakukan PSBB di Kota Pekanbaru ternyata berakibat buruk bagi Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru kembali dinyatakan zona merah terkait penyebaran Wabag Corona.
“Terbukti hasil PSBB berkorelasi positif bagi warga Pekanbaru. Saat ini Pekanbaru kembali dinyatakan zona merah penyebaran Virus Corona. Sukses dah…, Hampir sebulan lamanya dipaksa berdiam di rumah. Tapi hasilnya nol besar,” tegas Syamsul Nur Alam, warga Kota Pekanbaru kepada potret24.com, Rabu (29/07/2020).
Dirinya menilai peningkatan Wabah Corona di Pekanbaru saat ini akibat pelonggaran aktivitas warga yang selama ini dikekang akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Dah jelas situasi masih rentan, tapi sejumlah Mall dan aktivitas perdagangan dibuka secara luas. Itulah penyebabnya. Seharusnya Pemko menunda kebijakan pembukaan mall dan lain sebagainya setelah pelaksaan PSBB,” tegasnya lagi.
Sementara itu Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT kembali mengingatkan protokol kesehatan penting diterapkan secara disiplin. Ia menegaskan, saat ini kedisiplinan protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara untuk mencegah dan menghentikan penularan virus tersebut.
“Untuk terhindar dari Covid-19, ya protokol kesehatan. Nggak ada yang lain, karena obatnya belum ada, vaksinnya juga belum ada, caranya hanya mencegah dengan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” kata Walikota, Senin (27/07). Sebagaimana dilansir dari laman pekanbaru.go.id.
Walikota menjelaskan, selama ini pemerintah juga selalu melakukan sterilisasi wilayah, tracing keluarga inti dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan mengadakan rapid tes serta swab massal. (gr)