Potret24.com, Pekanbaru- Polemik pencopotan sejumlah Ketua RW di Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan berbuntut panjang. Lurah Padang Terubuk, Remon dikecam sejumlah kalangan karena tindakannya tersebut di luar kewenangannya.
“Ketua RW itu dipilih rakyat jadi yang punya kewenangan mengganti Ketua RW hanya rakyat. Tidak ada kewenangan Lurah mencopot Ketua RW. Ini sudah salah kaprah dan kebablasan,” ujar mantan Camat Tampan dan Camat Senapelan, Syamsuir ketika dihubungi, Jumat (10/07/2020).
Ditegaskannya lagi, Ketua RW itu dipilih secara demokratis oleh masyarakat melalui pemilihan langsung. Jadi tambahnya yang bisa memecat Ketua RW hanyalah masyarakat di lokasi tersebut.
Itupun dengan alasan yang jelas seperti Ketua RW tidak bisa maksimal menjalankan tugasnya karena sakit atau sering keluar kota.
“Hanya masyarakat yang bisa memecat Ketua RW nya. Itupun dengan alasan yang jelas dan tepat,” katanya lagi.
Jadi tambahnya lagi, kalau ada Lurah yang berani memecat Ketua RW, itu hanya Lurah yang nekad dan tidak sayang dengan jabatannya
Sementara itu Ketua RW 02 Kelurahan Padang Terubuk, Mardiani yang sempat dihubungi kemarin membenarkan pergantian dirinya secara sepihak.
“Ada dua Ketua RW dan satu Ketua RT yang dipecat Lurah Padang Terubuk. Ketua RW 01 dari Herman ke Rinaldi dan satunya lagi saya sendiri,” kata Mardiani ketika dihubungi, Jumat (10/07/2020) siang.
Menurutnya lagi alasan pemecatan itu sama sekali tidak jelas dan mengada-ngada.
“Saya selama ini selalu rutin menjalankan tugas sebagai Ketua RW dengan sebaik-baiknya. Semuanya saya jalankan di tengah keterbatasan dana. Terakhir saya melakukan penyemprotan desinfektan yang dananya dikumpulkan secara swadaya masyarakat,” tegasnya lagi.
Dirinya yakin alasan pemecatan secara sepihak oleh Lurah Padang Terubuk imbas dari penolakan dirinya menerima bantuan alat desinfektan dari Kelurahan beberapa waktu yang lalu.
“Gimana saya mau menerimanya, Lurah Padang Terubuk sendiri tidak ada keterbukaan soal penerimaan anggaran Rp100 juta tersebut dan alokasinya,” tegasnya lagi.
Saat ini dirinya mengatakannya sejumlah warga di RW 02 tengah mengumpulkan tandatangan menolak tangan besi Lurah Padang Terubuk.
“Sikap dan keinginan warga sangat jelas. Mereka menolak pergantian Ketua RW karena tidak ada kewenangan Lurah,” tegasnya lagi.
Sementara Lurah Padang Terubuk, Remon untuk kesekian kalinya tidak dihubungi terkait persoalan tersebut. Nomor hapenya yang biasanya aktif, hari ini dipastikan tidak aktif. (gr)