Infotorial Siak

Forikan Siak Kampanyekan Makan Ikan, Cegah Stunting Serta Jaga Imun Tubuh Saat COVID-19

5
×

Forikan Siak Kampanyekan Makan Ikan, Cegah Stunting Serta Jaga Imun Tubuh Saat COVID-19

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Siak- Forikan Kabupaten Siak menggiatkan kampanye mengkonsumsi ikan di tengah masyarakat. Hal ini guna mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (stunting) dan menjaga daya tahan tubuh (imun) di saat pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Ketua Forikan Kabupaten Siak, Hj Rasyidah Alfedri, Kamis (08/07/2020) di Kampung Empang Pandan, Koto Gasib, Kabupaten Siak.

Dalam keterangannya, HJ Rasyidah Alfedri menyampaikan alasan digiatkannya kampanye mengkonsumsi ikan karena protein ikan paling mudah diserap tubuh. Selain itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta untuk mengatasi persoalan stunting.

“Karena ikan memiliki kandungan protein yang tinggi dan penyerapannya dalam tubuh sangat mudah. Dan bisa menjadi solusi ampuh menghindari anak-anak di Kabupaten Siak mengalami stunting,” katanya secara gamblang.

Lebih lanjut ditambahkannya, sumber protein dan vitamin yang terkandung dalam ikan sangat baik untuk kesehatan manusia, terutama untuk kecerdasan anak.

Dimana, 80 persen kecerdasan dan pertumbuhan anak sangat ditentukan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak sejak masih dalam kandungan.

“Ikan ini mengandung omega tiga yang tinggi sehingga memiliki peran penting dalam mendukung program peningkatan gizi seribu hari pertama kehidupan anak di bawah umur dua tahun dan balita umur di bawah lima tahun,” ucapnya lagi.

Rasyidah menjelaskan, pelatihan pembuatan makanan tambahan berbahan ikan lokal ini, sasarannya untuk ibu-ibu hamil dan ibu balita. Namun di saat covid 19 ibu-ibu tersebut sangat rentan tertular, oleh karena itu cukup diwakili Ketua PKK Kampung saja. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan CSR PT Bumi Siak Pusako (BSP) untuk 14 Kecamatan.

Dirinya berharap, PKK Kampung sebagai ujung tombak bisa meneruskan ilmu yang didapat dari kegiatan ini kepada warganya, terutama kepada ibu hamil dan ibu balita.

Selanjutnya mampu meningkatkan kegemaran anak-anak untuk dan suka makan ikan. Khususnya ibu hamil dan ibu balita.

Ny Rasyidah Alfedri mempraktekkan cara pengolahan dan memasak ikan

Sebelum ke Koto Gasib, rombongan Forikan Siak mengunjungi Kecamatan Dayun dalam kegiatan yang sama. Sehari sebelumnya kegiatan juga digelar di Kecamatan Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam.

Program Gemarikan melalui pelatihan mengolah makanan tambahan yang dilakukan ini berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Siak. Terutama untuk peningkatan gizi keluarga dan anak-anak di masa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah di Kabupaten Siak, angka stuntingnya relatif rendah yaitu dibawah 11%,” imbuhnya lagi.

Salah seorang mahasiswi Kukerta dari UNRI Latifa Marsya yang hadir mengikuti pelatihan itu mengatakan, kegiatan Forikan Siak ini sangat positif dan bermanfaat untuk masyarakat.

Bukan informasi baru jika konsumsi ikan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagaimana cara mengatasi penyakit jantung, stroke, depresi, hingga mencegah stunting.

Menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu di kampung-kampung lebih giat menggali potensi diri dengan berinovasi dengan menghasilkan sajian-sajian terbaru dan terbaik dalam masakan bahan dasar ikan.(inf)