Potret24.com, Madrid – Eden Hazard mengaku musim ini adalah musim terburuknya di Liga Spanyol. Maka Liga Champions, bisa jadi ‘penebusan dosa’ bagi dirinya untuk Real Madrid.
Real Madrid sukses meraih gelar juara Liga Spanyol musim 2019/2020 ini. Meski begitu, pemain barunya Eden Hazard mengaku tidak bisa memberikan sumbangsih terbaiknya.
Padahal, Real Madrid harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong pemain asal Belgia itu dari Chelsea di awal musim ini. Los Blancos harus membayar seharga 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun.
“Tahun ini kami menjuarai liga secara kolektif. Bagiku, di level individu, aku melewati musim yang paling buruk di sepanjang karier,” kata Eden Hazard kepada France Info seperti dilansir ESPN.
Eden Hazard pun kerap diganggu cedera, khususnya setelah patah tulang fibula, penampilannya jadi kurang sip. Hazard tercatat baru tampil 21 kali di semua kompetisi dengan mencetak satu gol dan tujuh assist.
Real Madrid pun masih bisa meraih satu gelar juara lainnya dari Liga Champions. Seperti diketahui, Sergio Ramos dkk masih berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Manchester City pada 7 Agustus mendatang. Tapi jalannya tak mudah, mereka kalah 1-2 di kandang pada pertemuan pertama dan harus menang dengan selisih minimal dua gol.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane pun tak ambil pusing soal performa Eden Hazard di Liga Spanyol musim ini. Dia tahu Hazard cedera dan hanya mau si pemain sembuh.
“Eden Hazard sedang punya masalah dengan cederanya. Kini kami punya waktu jeda untuk menyiapkan diri ke lanjutan Liga Champions dan saya berharap dia cepat pulih,” kata Zidane seperti dilansir Marca.
Maka, Eden Hazard harus bisa membuktikan diri untuk tampil apik di Liga Champions. Tentu, juara Liga Champions juga belum pernah dirasakannya. (gr)