Potret24.com, Siak – Guna mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) khususnya di Kecamatan Tualang, Pemkab Siak bersama Himpunan Bank Negara mensosialisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR ini semata-mata diperuntukkan bagi pelaku UMKM baik perorangan, kelompok, maupun badan usaha yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kelautan. Selain itu juga diperuntukkan bagi sektor perindustrian dan jasa keuangan simpan pinjam.
Bupati Siak H Alfedri dalam kesempatan tersebut mengatakan, peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta koperasi sangat strategis bagi perekonomian daerah dan nasional.
“Pasalnya sektor ini terbukti dapat meningkatkan potensi budaya dan pariwisata, serta ketahanan pangan daerah,” kata Bupati saat membuka sosialisasi KUR bagi pelaku UMKMK Kecamatan Tualang, di Gedung Pertemuan Pinang Sebatang, Kamis (23/07/2020). Ditambahkan Bupati Siak, d
Di lingkup yang lebih kecil, pihaknya menilai sektor UMKM juga mampu mensejahterakan masyarakat desa.
“Pemberdayaan masyarakat di era kenormalan baru membutuhkan pelaku UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Sehingga nantinya mampu mengangkat ekonomi masyarakat,” jelasnya lagi.
Pihaknya berharap masyatakat Tualang khususnya pelaku UMKMK baik itu petani, pedagang, peternak, nelayan serta pelaku usaha jasa keuangan simpan pinjam untuk dapat memanfaatkan KUR dengan bunga rendah kisaran 5% hingga 6% ini”. Lebih lanjut Alfedri mengatakan pemerintah desa bisa berperan penting dalam pengembangan sektor UMKM.
“Perlu dukungan dari kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk memacu pelaku UMKM agar dapat lebih maju dan berkembang,” ujarnya lagi.
Pemerintah desa, sebut Alfedri tidak boleh hanya mengejar pembangunan fisik semata, tapi pemerintah desa juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pembinaan para pelaku UMKM.
“Teknisnya, usulan pemberdayaan masyarakat itu bisa dimasukkan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Lalu, pemerintah desa dapat menggunakan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah dalam pelaksanaannya,” jelasnya lagi.
Khusus di 7 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tualang Alfedri menilai potensi UMKM-nya cukup besar.
“Peluang UMKM di Tualang ini sangat besar dimana para pelakunya sangat kreatif dan terampil serta ditunjang dengan jumlah penduduk yang tinggi. Hanya saja saat ini belum tertata, karena itu sangat dibutuhkan pembinaan salah satunya melalui sosialisasi KUR ini,” tegasnya.
Di samping itu, menurut Alfedri pemerintah desa dapat mensinergikan pelaku UMKM dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memasarkan produk-produk UMKM.
“Jadi Pelaku UMKM setelah mengembangkan usahanya dengan peanfaatan KUR ini, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Desa agar usahanya bisa di bantu dalam penjualan melalui BUMDes ,” pesan Alfedri.
Tapi di sisi lain, Bupati Alfedri khawatir jika sektor UMKM tidak digarap, maka warga lokal hanya akan jadi penonton. Sebab pembangunan di Kecamatan Tualang akan semakin berkembang pesat.
“Tualang ini berkembang sangat pesat, dimana kebun dan sawah semakin tergerus dengan perumahan. Karena itu, masyarakat harus mampu menggali potensi di sektor UMKM sehingga perekonomian masyarakat dapat di tingkatkan,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga di hadiri Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Tualang Juprianto, Himpunan Bank Negara (Himbara) unit Tualang, serta Gabungan Kelompok Tani dan pelaku UMKM se-Kecamatan Tualang. (inf)