Potret24.com, Surabaya- Dokter yang merawat pasien COVID-19 di Surabaya, dr Deni Chrismono Raharjo yang bertugas di Rumah sakit Jiwa (RSJ) Menur meninggal pukul 05.00 WIB, Minggu (12/7/2020) di RSU dr Soetomo.
Almarhum terlebih dulu dibawa ke RSJ Menur dilakukan upacara penghormatan terakhir. Teman dan rekan sejawatnya bercucuran air mata saat melepas kepergian anggota IDI Surabaya tersebut menuju ke tempat peristirahatan terakhir.
Dari pantauan di lapangan, saat ambulan dari RSU dr Soetomo tiba di RSJ Menur, banyak para tenaga medis, baik yang menggunakan APD maupun masker berada di halaman RS Jiwa Menur. Mata mereka pun terlihat sembab, ada pun yang tak kuasa menahan air mata.
Direktur RS Jiwa Menur, dr M Hafidin Ilham mengucapkan terima kasih atas jasa almarhum selama masih hidup.
“Kami atas nama karyawan turut berbelasungkawa kepada almarhum dr Deni Chrismono yang telah gugur mendahului kita. Semoga Tuhan yang maha kuasa mengampuni dosa-dosanya dan menerima amal baiknya yang selama ini diabdikan beliau selama sembilan tahun di RSJ Menur,” kata dr Ilham saat memberi sambutan terakhir saat penghormatan terakhir di RSJ Menur.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, atas kejadian ini. Kita saat ini ditinggal oleh almarhum dalam melaksanakan tugasnya menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Mudah-mudahan teman-teman semua yang ditinggalkan bisa melanjutkan perjuangan beliau dan kami selalu menjaga kesehatan,” jelasnya.
“Selamat jalan dr Deni, perjuanganmu akan kami lanjutkan dalam rangka untuk pengendalian pandemi COVID-19 ini. Selamat jalan sahabat, semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan kita yang ditinggalkan dapat meneruskan perjuangan saudara (dr Deni),” tutupnya.
Selama 10 menit upacara, jenazah diberangkatkan ke TPU Keputih. Seluruh jajaran RSJ Menur pun memberi penghormatan terakhir. Almarhum dirawat selama 2 pekan di RSU dr Soetomo Surabaya.
Kini, di Kota Surabaya sudah ada tujuh dokter yang meninggal karena terpapar COVID-19. (gr)