Potret24.com, Dumai- Jelang pendaftaran Bakal Balon Walikota dan Wakil Walikota di KPUD Dumai tanggal 4 s/d 6 September 2020 peta pencalonan semakin sengit. Pantauan dilapangan, dari sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Dumai, PKS – PAN dan Demokrat – Golkar sudah mulai menentukan sikap politiknya.
Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2021-2026 Paisal–Amris yang digadang-gadangkan sebagai calon kontestan Pilkada Serentak 2020 didukung Partai NasDem. Dukungan berupa rekomendasi, kabarnya akan mengarah kepada Surat Keputusan (SK).
Sebagai partai tambahan syarat maju di Pilkada, pasangan bakal calon yang akrab disebut ‘PAS’ ini tinggal selangkah untuk mendapat SK DPP PPP.
PAS yang cukup mendapat simpati masyarakat Kota Dumai ini, berharap dapat mengantongi ‘tiket berlayar’ di Pilkada Dumai 2020.
Pesaingnya Hendri Sandra – HM. Rizal Akbar yang sama-sama mendapat rekomendasi dukungan DPP PPP.
“Insya Allah, dukungan PPP mengarah ke PAS. Mohon doa dan dukungannya,” kata Paisal, Minggu, (26/07/2020).
Sementara sebelumnya DPP NasDem yang sudah duluan memberikan surat rekomendasi kepada ASN aktif Pemko Dumai ini.
Kendalanya pihaknya belum mengantongi parpol berlambang Ka’bah tersebut untuk melengkapi syarata dukungan.
Seperti pemberitaan sebelumnya, ada 4 Kabupaten di Riau yang sudah mengantongi SK DPP NasDem yakni Bengkalis (Kasmarni – Bagus Santoso), Kuantan Singingi (Mursini – Indra Putra), Siak (Alfedri – Husni Merza), dan Indragiri Hulu (Rezyta Meylani – Junaidi Rahmat), yang mana penyerahan langsung dilakukan oleh Ketua DPP NasDem Siti Nurbaya.
Seperti dilansir sebelumnya untuk Kota Dumai, NasDem sudah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Paisal dan Amris. Keduanya, saat ini masih mencari tambahan partai koalisi.
“Jadi, sejauh ini ada 4 SK, 1 rekomendasi dan 3 Pilkada kita belum ada berikan rekomendasi, semua masih berproses,” tutur Ketua Bappilu NasDem Riau Dedi Harianto Lubis, Jumat (24/07/2020).
Sebagai informasi dari 9 Pilkada di Riau, Nasdem hanya bisa mengikuti Pilkada di 8 daerah saja, mengingat NasDem tidak memiliki kursi di DPRD Pelalawan. Selain Kota Dumai, Kabupaten Meranti, Rokan Hilir dan Rokan Hulu juga belum dikeluarkan SK DPP NasDem. (dum)
