Potret24.com, SIAK – Bupati Siak Alfedri mengajak petani kelapa sawit tetap semangat dalam meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Didampingi Executive Vice President (EVP) Plasma/KKPA PTPN V Arief Subhan Siregar dan Camat Lubuk Dalam Andi Putra, Alfedri menyampaikan kepada petani agar tidak boleh kalah dengan Covid-19, untuk itu, petani diminta untuk tetap berkerja dan bercocok tanam.
Executive Vice President (EVP) Plasma/KKPA PTPN V Arief Subhan Siregar mengatakan, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu program unggulan dari PTPN V.
“Mengapa menjadi program unggulan? Karena disain dari awal, kebun di PTPN V 40% pasokan Tandan Buah Segar (TBS) harus berasal dari kebun plasma”, kata Arief, saat Penanaman Perdana Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) KUD Lembah Kelapa Sawit, di Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam.
Dari 56.000 Hektar Kebun plasma di Siak, ada sekitar 11.000 Hektar kebun plasma PTPN V yang sudah tua atau sudah masuk dalam masa replanting.
“Dari 11.000 Hektar tersebut, 1.100 Hektar yang sudah diremajakan pada tahun 2014 lalu. Untuk tahun 2020 ini, kami berencana akan meremajakan sekitar 1.100 Hektar dan untuk tahun 2021, minimal 4.000 Hektar”, jelas EVP Plasma/KKPA PTPN V.
Dalam kesempatan ini, Arief Subhan Siregar meminta bantuan dan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Siak, agar rencana tersebut berjalan lancar.
“Untuk mencapai angka 1.100 Hektar pada tahun 2020 dan 4.000 Hektar di tahun 2021 merupakan sebuah kerja keras. Oleh karena itu, saya berharap bantuan dan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Siak beserta jajarannya, agar target tersebut tercapai,” harapnya.
Masih kata Arief, untuk membantu meningkatkan hasil produksi pada program PSR, PTPN V akan memberikan para petani ilmu berupa transfer teknologi Geopasial.
“Semua lahan PSR nantinya akan dipetakan dengan baik, sehingga kebutuhan pupuk akan tergambar dengan baik. Selain itu KUD nantinya akan kita sertifikasi, sehingga nilai jual TBSnya akan naik”, ucapnya.
Dalam arahannya, Bupati Siak mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mendapatkan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Alhamdulillah saat ini dana dari program PSR telah meningkat, untuk satu kapling mendapatkan 60juta atau 1 Hektar 30juta”, kata Alfedri. (inf)