Potret24.com, Bengkalis- Warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia yang tergantung di pohon bakau atau mangrove.
Tengkorak dan tulang belulang ini ditemukan di Perairan Pulau Kedidi, Jumat (12/6/20) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
Tulang belulang ditemukan oleh warga nelayan yang sedang mencari siput tiba-tiba melihat adanya tengkorak diyakini manusia tergantung di pohon bakau.
Selain ditemukan tengkorak, sembilan tulang rusuk, satu tulang rahang bawah dan tulang ekor. Serta baju kaos warna putih merah bertuliskan adidas setengah lengan panjang serta tanpa identitas.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan. Apalagi, tulang belulang itu ditemukan di hutan bakau, bagian tulang banyak yang hilang seperti kaki, tangan. Yang jelas kami masih menunggu hasil otopsi,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polsek Rupat Utara, Iptu Zulkifli saat dikonfirmasi, Minggu (14/6/20).
Belum diketahui pasti apakah diduga kasus bunuh diri atau pembunuhan.
Menurut pihak kepolisian, ada pihak keluarga yang melaporkan dan mengaku merasa kehilangan keluarga selama sekitar satu bulan tiga hari.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan, apakah ini memang keluarga mereka atau yang lain, hanya karena berdasarkan petunjuk dan ciri-ciri dari baju yang ditemukan.
Diduga tulang belulang yang ditemukan ini, sesuai dilaporkan ke Polsek Rupat Utara diidentifikasi bernama Ijal umur sekitar 35 tahun, alamat Jalan Pengalam Siam RT01 RW 02 Dusun II, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan.
“Semua barang bukti yang ditemukan dibawa ke Puskesmas Tanjung Medang untuk dilakukan pemeriksaan, dan didapat informasi dari masyarakat bahwa ada warga Desa Tanjung Medang telah hilang selama sebulan yang bekerja sebagai ABK kapal,” ujarnya.
“Penyebab kematian korban ini masih dalam penyelidikan,” tutup Zulkifli. (rtc)