DPRD Siak

Soal BLT di Siak, Dewan Sunarto Sebut Banyak Penghulu yang Ngaku Kesulitan

4
×

Soal BLT di Siak, Dewan Sunarto Sebut Banyak Penghulu yang Ngaku Kesulitan

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Siak– Masyarakat di Siak,

dalam waktu dekat ini segera menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), disebab terdampak Covid-19. Dana itu dari pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) melalu anggaran kampung. Merealisasikan itu, perlu pendataan berhak menerima.

Menanggapi adanya program BLT yang bersumber dari dana kampung tersebut, Sunarto selaku Wakil Ketua Komisi III di DPRD Siak Sunarto menegaskan bahwa untuk merealisasikan program BLT dana kampung itu, diharap pihak pemerintah kampung harus cermat, serta teliti saat melakukan pendataan.

“Saat ini BLT dana kampung dan pusat sangat ditunggu-tunggu masyarakat di Siak yang terdampak Covid-19. Karena melalui pemberitaan diberbagai media, masyarakat semua sudah tahu ada BLT. Hanya saja, banyak tidak tahu bahwasa penyaluranya harus melalui mekanisme dan prosedur,” katanya.

Sunarto mengatakan, berkenaan ada itu proses pendataan yang harus dilakukan oleh pihak kampung. Ternyata info yang didapat ada keluhan disampaikan pihak penghulu kepada dirinya.

“Kami juga sudah mendengar keluhan dari sejumlah perangkat kampung betapa rumitnya melakukan pendataan masyarakat yang akan dibantu melalui program BLT itu. Karena ada beberapa kriteria penerima yang sudah ditetapkan oleh Kementerian, sementara kriteria tersebut sulit ditemukan di kampung,” imbuhnya.

Sunarto juga berharap kepada para penghulu, dimana dalam merealisasikan program BLT itu hendaknya harus melalui proses musyawarah yang teliti dengan melibatkan semua unsur orgnisasi kemasyarakatan, seperti RT, RK, Kadus dan Bapekam.

“Saya yakin semua penghulu tidak mau gegabah dalam menentukan pendataan penerima BLT ini. Sehingga dibutuhkan peran serta bersama dalam melakukan pendataan. Jangan sampai ada masyarakatnya yang terdampak Covid-19 tapi tidak masuk dalam data penerima bantuan,” lanjut Sunarto.

Disamping itu, Sunarto juga meingatkan kepada pihak pemerintah kampung agar dalam pendataan tidak terjadi tumpang tindih data. Karena jikalau hal itu terjadi, maka dikhawatrikan nanti menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Pemda Siak juga sudah maksimal menginstruksikan hal ini ke OPD terkait hingga ke camat dan Apdesi untuk saling berkoordinasi dalam hal pendataan terhadap para calon penerima BLT ini,” sambung anggota Fraksi PAN ini.

Lebih lanjut, Sunarto mengajak kepada seluruh masyarakat Siak ini, agar tetap mengindahkan imbauanya pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah mewabah di wilayah Provinsi Riau. Karen dihadapi
saat ini musuh tidak nampak wujudnya. (Adv)