Potret24.com, Tembilahan- Sebanyak 4 orang pegawai Lapas Kelas II A Tembilahan menjalani rapid test di Puskesma Gajah Mada Tembilahan, Selasa (23/06/2020) karena sebelumnya melakukan kontak Fisik dengan Pasien Positif covid-19 berinisial A.
Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Adhi Yandriko menyebut bahwa 4 orang Pegawainya yang ada kontak fisik dengan pasien covid-19 telah menjalani rapid test.
“Alhamdulillah, Hasil rapid test terhadap ke-4 pegawai Lapas Kelas II A tembilahan Non Reaktif, jadi dengan hasil non reaktif tersebut membuat kita lega yang sempat membuat kita khawatir,” Sebutnya Kepada Riaulink.com Kamis (25/04/2020).
Tambahnya, Kalapas Inhil menyebut bahwa ke-4 pegawainya tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari terhitung sejak setelah menjalani rapid test sesuai anjuran tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Inhil.
Selain itu, Adhi Yandriko menegaskan bahwa pasien A belum pernah masuk ke blok tahanan mana pun di Lapas Klass IIA Tembilahan dan berbaur denga warga binaan lainnya karena masih menjalani proses peradilan.
“A Belum sempat masuk Ke lapas Kelas IIA Tembilahan karena masih dalam proses, cuma pernah kontak dengan beberapa orang dari 21 tahanan yang baru putus inkrah, Namun 21 tahanan tersebut sebelum masuk kelapas sudah di rapid test dan hasilnya Non Reaktif,” Ungkapnya.
Tambahnya, kasus Pasien Positif covid-19 Inisial A belum inkrah di pengadilan sehingga menjadi tahanan Lapas yang berada di luar.
“Pasien Covid-19 Inisial A administrasinya saja yang ada di Lapas. Maksudnya, makannya saja yang kita kasih, cuma tempatnya (ditahan) masih ada di kepolisian (Polres Inhil),” Jelasnya. (adv)