Potret24.com, Bojonegoro- Polisi terus mengembangkan kasus persetubuhan dan pemotretan bugil yang dilakukan oknum guru di Bojonegoro. Tersangka berinisial MH (37) itu akan diperiksa psikolog.
“Psikolog akan kami datangkan untuk memeriksa tersangka biar kasus ini jelas,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Iwan Hari Poerwanto, Sabtu (13/06/2020).
Selain mendatangkan psikolog, Iwan juga terus menambah saksi. Saksi yang akan dipanggil selanjutnya adalah pihak percetakan kalender di Surabaya serta agensi majalah dewasa yang pernah dikirimi foto foto bugil oleh predator seks tersebut.
“Kami layangkan panggilan kepada salah satu percetakan kalender yang ada di Surabaya, ada juga agensi untuk tabloid dewasa. Serta beberapa wanita yang jadi modelnya,” tambah Iwan.
Dalam kasus pornografi ini, Iwan berharap para saksi nantinya koperatif saat dimintai keterangan oleh penyidik sehingga kasus ini bisa segera tuntas.
Hingga saat ini, kata Iwan, ada 18 perempuan yang rata rata berusia 15-20 tahun yang telah diperiksa petugas terkait kasus guru predator seks ini.
“Kalau kami inventarisir, di komputer tersangka ada 25 cewek, tapi yang bisa kami identifikasi baru 18 orang. Ini kami mintai keterangan secara bergantian. Rata rata mereka mahasiswi ada pula pelajar, dan ada pula yang sengaja difoto untuk cari uang,” imbuh Iwan..
Polisi juga sudah memasang garis polisi di salah satu kamar hotel di Bojonegoro yang kerap digunakan oleh pelaku MH memotret wanita-wanita belia dengan pose bugil.
Ada itu hotelnya, ikut daerah Kalitidu. Memang terlihat sepi hotelnya. Kami ambil beberapa bukti di sana dan salah satu kamar kita police line guna penyidikan,” tandas Iwan. (gr)
