Potret24.com, PEKANBARU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut terdapat wilayah Kabupaten/Kota yang saat ini berada di zona hijau.
Penentuan 102 wilayah zona hijau yang tersebar di 23 provinsi telah berdasarkan kriteria epidemologi, survailans kesehatan dan pelayanan kesehatan sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam keterangan BNPB di akun Twitternya pada Minggu (31/5/2020) lalu, 102 Kabupaten/Kota tersebut bisa menerapkan tatanan new normal. Hingga kini belum ada perubahan dalam data yang disajikan tersebut.
“Setahu saya sampai dengan hari ini belum ada perubahan,” tutur juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (3/6/2020).
Sementara seorang warga Kota Pekanbaru, Idrus Hapsanto mengaku bingung dengan informasi tersebut.
“Pekanbaru tidak termasuk new normal kog, kenapa Pemko mengizinkan pembukaan mall dan tempat ibadah dan membuat kebijakan seakan-akan Pekanbaru masih wilayah yang diterapkan new normal. Terus terang saya bingung dengan kebijakan yang tidak jelas ini,” katanya saat ditemui, Rabu (03/06/2020).
Idrus berharap Pemko Pekanbaru mengeluarkan kebijakan yang jelas. “Jangan new normal orang, new normal pula kita. Ini khan tidak benar dan salah kaprah,” tegasnya lagi.
Informasi yang diperolehnya hanya dua wilayah di Provinsi Riau yang diizinkan memberlakukan kebijakan New Normal yakni Kuansing dan Rokan Hilir.
“Bisa saya pastikan Pekanbaru tidak. Jadi janganlah Pemko Pekanbaru bersikap seakan-akan Pekanbaru termasuk wilayah New Normal. Dan tak perlu juga lah sibuk-sibuk ngatur anggaran New Normal di Pekanbaru,” katanya lagi.
Dirinya meminta Pemko Pekanbaru memberikan penjelasan secara detail apa yang tengah diberlakukan di Kota Pekanbaru.
“Pemko harus bicara. Jangan gara-gara RPJMD ditolak semua pejabat Pemko bungkam seakan-akan sakit perut habis makan tahu busuk,” tegasnya lagi.
Dirinya meminta Pemko memberikan penjelasan detail terkait kebijakan yang tengah dijalankan di Kota Pekanbaru.
“Lanjut PSBB, New Normal atau program suka-suka warga,” tegasnya lagi. (gr)