Potret24.com, Siak – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Siak tak lama digelar. Pada tanggal 09 Desember 2020, seluruh warga Siak akan menuangkan hak suaranya di Pemilu.
Sejumlah nama bakal calon bupati/wakil bupati mulai bermunculan demi memimpin Siak untuk 5 tahun mendatang.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Siak Muhtarom meminta masyarakat terpecah. Menurutnya, masyarakat Siak harus bersatu kendati adanya perbedaan pilihan calon bupati siak.
“Siapa pun yang menjadi pilihan, masyarakat tidak boleh terpecah dan harus tetap bersatu,” kata politisi PKB ini.
Moment Pilkada menimbulkan perbedaan. Perbedaan dimaksud itu adalah perbedaan pilihan. Tak hanya kalangan masyarakat, bahkan perbedaan pilihan itu juga bisa terjadi sesama anggota keluarga. Meski begitu, namun adanya perbedaan pilihan tersebut tidak mengakibatkan perpecahan.
“Tentunya masyarakat punya pilihan masing-masing,” tukasnya.
Karena itu, masyarakat diminta tidak terpecah lantaran adanya perbedaan pilihan calon bupati dan wakil bupati siak pada Pemilu Desember mendatang. Jika masih ragu, masyarakat masih memiliki waktu untuk menimbang calon sebagaimana nurani masing-masing.
“Masih ada waktu untuk melihat dan memilih dan menimbang siapa calon yang sesuai dengan hati nurani,” pungkasnya. (adv)