Potret24.com, Siak – Pemerintah pusat kepada pemerintah daerah memutuskan memberlakukan New Normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Siak Fairus meminta masyarakat tetap waspada kendati New Normal.
“New normal harus disambut dengan baik, tapi kewaspadaan juga harus diperhatikan masyarakat,” ujarnya.
Menurut politikus PAN ini, penerapan New Normal membawa dampak terhadap semua pihak. Bahkan, termasuk kinerja di DPRD Siak. Dimana pasca pemberlakuan PSBBb, beberapa waktu lalu, mengakibatkan penundaan sejumlah kegiatan para wakil rakyat Kabupaten Siak. Salah satunya, penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
“Kemungkinan penyusunan Raperda akan dilaksanakan kembali, dengan menjalankan protokol penanganan covid-19,” cakapnya.
Fairus menghimbau warga selalu menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga ketika menjalankan aktivitas, selalu menggunakan masker, mencuci tangan, serta hal lain sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah. (adv)
