Potret24.com, Pekanbaru- Kepedulian Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita rasanya sangat diberikan apresiasi yang tinggi. Kapolsek yang memiliki jiwa sosial yang tinggi terutama untuk warga sekitar patut di contoh dan di jadikan pembelajaran untuk sejumlah Kapolsek lainnya.
Hal ini setelah Kapolsek Tampan ini menyelamatkan masa depan seorang anak bernama Habib. Anak ini terancam putus Sekolah akibat terganjal masalah biaya. Dan ijasah nya ditahan sekolah dikarenakan tunggakan biaya SPP yang cukup besar.
Kendala ini akhirnya diselesaikan Kapolsek Tampan dengan mendatangi pihak Sekolah sekaligus menyelesaikan seluruh tunggakan Habib.
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membantu Habib putus sekolah karena biaya dan menganggur selama 1 tahun.
“Habib ini tamatan tahun 2019, jadi dia nganggur 1 tahun. Tadi kami bantu menebus biaya SPP nya, agar Habib bisa melanjutkan ke pendidikan selanjutnya,” kata Ambarita, Selasa (23/06/2020).
Dilain sisi, Kepala Sekolah SMP Badrul Islam, Abdul Harun Nasution mengatakan bahwa pihak sekolah tidak ada berniat untuk menahan ijazah Habib.
“Sebetulnya kami tidak menahan ijazah, kalau ada keperluan anak-anak untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya kita kasih, seperti minta legalisir untuk keperluan sekolah lanjutan, insyaah kita siapkan,” kata Abdul.
Abdul beralasan bahwa ijazah Habib tidak diberikan, lantaran siswa tersebut masih ada tunggakan utang di sekolah berupa SPP.
“Tunggakan SPP Habib hingga 2 Juta 400 Ribu. Karena dari kelas 2 SMP sampai 3 SMP itu belum bayar sama sekali. Karena masih ada tunggakan disekolah, makanya ijazah Habib tidak bisa dikeluarkan untuk sementara,” jelasnya.
Dengan kepedulian Kapolsek Tampan yang melunasi tunggakan SPP, Habib bisa kembali melanjutkan ke pendidikan yang diinginkan nya yaitu di SMK Telkom Pekanbaru. Salut dengan Kapolsek Tampan. (tang)
