Potret24.com, JAKARTA – Seorang ibu muda tiba-tiba menggugat cerai istrinya usai berhubungan intim dengan suaminya setelah suaminya pulang dari merantau ke negeri orang.
Anehnya, alasan ibu muda ini menggugat cerai suaminya berawal dari kelaminnya yang gatal-gatal usai berhubungan intim dengan suaminya itu.
Usut punya usut, ternyata ada rahasia besar yang disembunyikan suaminya itu tentang apa yang ia lakukan di perantauan.
Sebagaiman dilansir dari Intisari (grup TribunJatim.com), kejadian ini menimpa ibu muda asal Taiwan.
Menurut Eva.vn, Ahad (07/06/2020), Yuan dan suaminya telah menikah selama 5 tahun dengan suaminya.
Pada Bulan April 2020, Yuan mengeluhkan rasa gatal pada bagian organ intimnya, sehingga dia pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Dokter kemudian, mengatakan bahwa dia menderita penyakit seksual yang menular.
Sementara itu Yuan, tidak pernah berhubungan intim dengan pria lain selain suaminya, begitu pula sang suami seharusnya tidak berhubungan intim dengan wanita lain.
Namun karena curiga bahwa suaminya telah selingkuh, selama perjalanan bisnisnya di Guangdong.
Setelah bertanya dan marah pada suaminya, akhirnya sang suami mengakui semuanya.
Ternyata, selama 2 bulan di perantauan, ia bertemu dengan seorang wanita kaya dari Hong Kong.
Kemudian, keduanya melakukan cinta satu malam, dia melakukan hal itu karena imbalan uang, sebesar 2,2 juta Yuan (Rp 4,3 Miliar).
[Form id=”6″]
Ya, pada awal 2020 lalu, suaminya tiba-tiba pamit.
Dia mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis selama dua bulan di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Setelah dua bulan pergi, suaminya kembali dan membawa uang sebanyak 2,5 juta Yuan (Rp4,9 miliar), suaminya mengatakan itu adalah bonus yang didapatkannya dari pekerjaannya.
Yuan terkejut karena menurutnya uang tersebut terlalu banyak, jadi dia masih tidak percaya dengan suaminya itu, tapi dia berpikir mungkin suaminya telah mencapai prestasi besar dalam karirnya.
Setelah berkata jujur, suaminya minta maaf pada Yuan.
Suaminya mengaku terpaksa menjadi gigolo untuk memenuhi keutuhan ekonomi yang serba mahal di Taiwan.
Apalagi, mereka memiliki seorang anak yang harus mereka biayai.
Namun sang istri yang telanjur marah akhirnya memutuskan untuk mengajukan perceraian.
Namun, akhirnya uang segitu banyak sama sekali tidak berarti dan si istri memilih mengajukan cerai.
Dia memutuskan perceraian dan meminta hak asuh anaknya, karena dia tidak bisa menerimanya hidup dengan suaminya yang hidup dengan tabiat yang bejat.
Sebelumnya, Yuan mengaku jatuh hati pada suaminya karena penampilannya yang menarik, selain itu suaminya adalah seorang yang tinggi dan tampan.
Meski saat itu, suaminya tak memiliki pekerjaan tetap dan belum hidup mapan. (gr)