Potret24.com, Siak- Bupati Siak Alfedri membuka sosialisasi pembentukan Kebun Bibit Desa (KBD) di Gedung Serba Guna Kantor Camat Lubuk Dalam, Kamis, (11/5/2020). Program ini terlaksana atas kerja sama Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPDASHL-KLHK) Indragiri-Rokan dan Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
“Hari ini kita hadir bersama-sama mengikuti acara Pembentukan Kebun Bibit Desa (KBD). Kerja sama dengan Kepala BPDASHL KLHK Indragiri-Rokan serta Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, ada 7 kampung nantinya dibentuk kelompok yang akan melakukan pembibitan,” kata Alfedri.
Pengelolaan lingkungan yang baik, kata Alfedri, akan memberikan dampak yang baik bagi seluruh makhluk hidup. Untuk itu, harus selalu ada upaya untuk mewujudkan pelestarian lingkungan.
Dia juga mengapresiasi inisiasi Kementerian KLHK melalui pertemuan ini, yang turut menghadirkan narasumber yang memberikan edukasi kepada masyarakat, serta berdialog terkait bagaimana cara membibit tanaman dan tumbuhan hutan dan merawat serta bagamana memelihara hutan secara legal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu narasumber dari staf ahli KLHK yang telah memfasilitasi program kebun bibit desa, kita harus bangga dengan Ibu Dr Afni Zulkifli, M.Si ini, beliau salah satu puteri daerah asal Siak yang mampu berkiprah di level kementerian sebagai tenaga Ahli. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi warga kita, dimana program ini juga sejalan dengan Program Kabupaten Siak Hijau yang telah dicanangkan ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu,” ungkap Alfedri.
Dengan adanya program KBD ini, kata dia, diharapkan masyarakat akan aktif kembali menanam tanaman bermanfaat seperti buah-buahan dilingkungan pekarangan rumah.
Selain itu juga menanam tumbuhan merupakan wakaf yang akan dirasakan manfaatnya bagi anak cucu kelak.
“Kita akan mencanangkan satu nyawa satu pohon, jadi warga diharapkan menanam satu orang satu pohon. Saya setiap turun ke kecamatan dan desa selalu menanam 10 batang pohon. Pohon yang ditanam ini merupakan wakaf, kelak pohon ini besar dan berbuah bisa dinikmati anak cucu kita, minimal menerima manfaat dari oksigen yang dihasilkannya, maka kita juga mendapat pahala jariyah,” kata mantan Camat Sungai Apit itu.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan penanaman pohon yang dilakukan oleh Bupati Siak Alfedri.
Turut hadir dalam acara itu Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPDASHL KLHK) Indragiri Rokan Tri Esti Indrarwati, Camat Lubuk Dalam Andi Putra, unsur Upika, tokoh masyarakat, perngurus KNPI, Pemuda Pancasila serta warga masyarakat kecamatan Lubuk Dalam. (inf)