Potret24.com, PASIR PANGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, memperingati hari Lahir Pancasila yang ke 74 yang juga dilaksanakan di seluruh Republik Indonesia Sabtu (1/6/2019) pagi ditandai dengan menaikkan bendera, pembacaan teks Pancasila, Sumpah Pemuda dan Undang-undang Dasar 1945.
Acara tersebut melalui Apel seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Daerah Itu di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu komplek bina praja setempat. Bupati H.Sukiman sebagai inspektur Upacara dihadiri Sekeretaris Daerah H.Abdul Haris S.Sos,M.Si, Kapolres AKBP Muhamad Hasyim Risahondua SIK, M.Si, KPLP Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian, para Danramil, Asisten Staf Ahli, Kabag, Kepala Dinas, Badan dan Kantor Pemda setempat.
Terlihat peserta upacara ada personil TNI-POLRI, Satpol PP dan Damkar, dengan mengenakan seragam masing-masing, tampak ASN dan honorer juga mengenakan pakaian korpri dan pakaian dinas honorer, ada juga stanbay mobil ambulance sebagai sarana kesehatan.
Usai upacara tersebut melalui wawancaranya Bupati H.Sukiman mengatakan, bahwa Pancasila adalah sebagai dasar Nagara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa saat membentuk kemerdekaan Indonesia saat itu.
“Pancasila adalah anugrah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa berbeda-beda baik’ ras, ednis, suku, bahasa dan agama, namun dari berbagai perbedaan itu lahirlah dasar negara kita yaitu Pancasila, yang kita Peringati hari kelahiran nya saat ini,” kata Bupati Rokan Hulu mantan prajurit TNI tersebut.
Tak hanya itu, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Bhineka Tunggal Ika.
“Proses internalisasi inilah sehingga pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus agar pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kebidupan kita masyarakat Indonesia sehari-hari,” tambahnya.
Sebelumnya juga Bupati Sukiman membacakan amanat Plt Kepala BPIP pada Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila harus terus diperingati dan generasi penerus harus paham makna Pancasila sebagai dasar negara yang sah.
“Tujuan memperingati di setiap tanggal 1 bulan Juni, agar generasi penerus bangsa ini memahami tentang perlunya Pancasila itu dihafal dimengerti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan Pancasila tertuang bahwa Indonesia ini beraneka ragam suku bangsa ras golongan di Sabang sampai Merauke cuman itu berbeda-beda tetapi tetap satu di bawah bhinneka tunggal Ika tetapi tetap satu kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya. (adv)