Potret Hukrim

Biadab, Ayah Tiri Aniaya Anaknya Hingga Tewas

6
×

Biadab, Ayah Tiri Aniaya Anaknya Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru – Biadab, mungkin istilah penuturan itu layak dituju kepada HA (30).

Entah apa yang merasuki dirinya hingga tega melakukan perbuatan keji tindak pidana penganiayaan terhadap anak sendiri berinisial AN, berusia 1,5 Tahun hingga tewas.

“Korban yang berinisial AN berusia 1,5 tahun meninggal setelah dianiaya oleh ayah tirinya,” Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia, Jumat (05/05/2020).

Diketahuinya peristiwa itu berawal dari teriakan ibu korban pada pukul 20.00 WIB. Setelah itu, warga mendatangi kediaman korban.

Kepada warga, ibu korban meminta warga untuk mengecek kondisi korban.

“Setelah di cek warga, korban sudah terbaring dengan kondisi wajah serta tangan kirinya dalam keadaan memar dan sudah tidak bernyawa,” tukasnya.

Peristiwa itu terjadi dikediaman pelaku di jalan Sidodadi, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (03/06/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

Awalnya, korban kerewelan dan menangis. Pelaku yang tidak suka mendengar tangisan tersebut lantas menggendong korban ke kamar mandi. Saat di kamar mandi, pelaku mencelupkan korban ke dalam bak mandi. Setelah itu, pelaku kembali di gendong dan membawakannya ke kamar. Saat di kamar, korban masih tetap menangis. Pelaku lantas terbawak emosi dan membenturkan kepala korban ke dinding.

“Pelaku emosi, lalu membenturkan kepala korban ke dinding kamar,” tuturnya.

Ibu korban mencoba menghentikan perbuatan pelaku dengan cara melerai. Tetapi korban tak menghiraukan. Bahkan, ibu korban turut menjadi keganasan pelaku dengan memukul wajah korban.

“Pelaku tidak menghiraukan dan memukul wajah ibu korban dan sembari mengancam agar tidak memberitahukan pada orang lain,” imbuhnya.

Selain mencelupkan korban ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke dinding, pelaku juga menginjak dada korban hingga korban terdiam. Tujuh jam pasca peristiwa itu, tepatnya pada pukul 20.00 WIB. Korban didapati ibunya tidak pergerakan.

Ibu meminta pelaku agar membawa korban ke rumah sakit. Alibi mencari pinjaman uang, pelaku lantas meninggalkan korban dan ibu korban.

Hingga korban tewas, pelaku dilaporkan tak kunjung kembali ke rumah. Warga dan korban menduga pelaku sudah melarikan diri.

Warga setempat kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bukit Raya. Saat ini, kasus tindak pidana penganiayaan tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian. ***(put)