Bengkalis

Videotron Lapangan Tugu tak Aktif, Kadiskominfo dan Kabag Prokopim Saling Lempar Bola

4
×

Videotron Lapangan Tugu tak Aktif, Kadiskominfo dan Kabag Prokopim Saling Lempar Bola

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Bengkalis- Munculnya desakan masyarakat agar Videotron yang ada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkalis, untuk diaktifkan selama PSBB membuat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Bengkalis Johansyah Syafi angkat bicara dan menyangkal jika videotron yang ada di wilayah Bengkalis merupakan tanggung jawab Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Bengkalis.

Hal itu disampaikan Johansyah Syafri dalam bantahannya terkait berita adanya permintaan masyarakat menyalakan imbauan PSBB di Videotron di Kabupaten Bengkalis, Selasa (19/05/2020).

“Yang Videotron lapangan tugu itu, tanggungjawab Kabag Prokopim, bukan di Diskominfotik,” bantah Johansyah.

“Kalau videotron yang di kecamatan baru itu tanggungjawab kita, baru mau kita aktifkan dan sudah ada yang aktif,” imbuhnya.

Ditanya soal jumlah titik lokasi videotron yang menjadi tanggungjawab Diskominfotik, Johansyah mengatakan bahwa jika lokasinya ada di dua kecamatan. Diantaranya Kecamatan di Pinggir dan di Kecamatan Mandau.

“Untuk yang di Kecamatan Mandau sudah bisa aktif, sedangkan videotron di Kecamatan Pinggir, sedang dalam perbaikan, terjadi troble NCB,” tuturnya.

Videotron dilapangan tugu sudah rusak

Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Bengkalis Muhammad Fadhli, saat dihubungi wartawan, Selasa (19/05/2020) terkait kondisi videotron dilapangan tugu Bengkalis menyebutkan jika videotron dilapangan tugu sudah rusak parah.

“Barangnya sudah rusak, barang itu barang lama dibangun 2015, dimana salahnya, yang jelas tukang service sudah kita panggil untuk memperbaikinya, ” tukasnya

Celakanya, kerusakan videotron tersebut sudah tidak layak untuk diperbaiki mengingat kondisinya sangat parah. Saking parahnya, teknisi menganjurkan agar perbaikan videotron dibatalkan dan lebih memilih mengganti baru.

“Menurut tukang service, daripada diperbaiki bagus beli baru. Kerusakanvideotron itu luar dalam sudah kropos. Semua alat didalamnya tidak bisa dipergunakan, saran teknis kalau diperbaiki juga percuma,” cetus Muhammad Fadhli.

Terakhir, Muhammad Fadhli menambahkan bahwa proyek pengerjaan pembuatan videotron dilapangan tugu itu dibangun bukan dizaman dirinya menjabat. Melainkan dimasa jabatan Kadiskominfo sekarang, Johansyah Syafi.

“Yang bangun pak Johansyah itu, bukan dizaman saya,” pungkasnya. **(siti)