Potret24.com, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengikuti gerakan menanam dalam rangka untuk peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Riau, " />
Advertorial

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Gubri Ikuti Gerakan Menanam

4
×

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Gubri Ikuti Gerakan Menanam

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengikuti gerakan menanam dalam rangka untuk peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Riau, Rabu (06/05/20).

Gerakan menanam tersebut berlangsung di tanah milik Pemprov Riau di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, yang dikelola oleh petani yang ditanami jagung dan ubi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri turut serta menanam biji jagung secara manual dan juga menanam jagung menggunakan mesin dengan sistem alat tanam jagung mekanisasi.

Gubri menyampaikan, mulai saat ini, Pemprov Riau akan terus berupaya untuk menyemarakkan gerakan menanam sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan pangan.

“Kami mengajak seluruh komponen di Riau, mulai sekarang kita harus menyemarakkan kegiatan menanam,” katanya.

Ia juga menerangkan, semua manusia itu membutuhkan makan. Namun saat ini, Riau belum bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan mesti dipasok dari provinsi tetangga padahal Riau memiliki banyak lahan kosong.

“Untuk kebutuhan masyarakat yang hampir tujuh juta orang ini, masih sekitar 35% yang bisa dipenuhi oleh hasil beras dari Riau,” ungkap Gubri.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh petani dan masyarakat Riau untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai lokasi untuk menanam tangan pangan dan sayur mayur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasokan pangan dan sayur di Riau.

“Kita tidak tahu kondisi COVID19 kapan berakhir, kita juga tidak ingin muncul masalah baru yaitu kelangkaan pangan makanya semua perlu kita antisipasi,” ucapnya.

Gubri H Syamsuar melakukan penanaman bibit ditempat yang sudah disiapkan

Kemandirian Pangan
Menurut Syamsuar lagi, Provinsi Riau saat ini perlu menyiapkan kemandirian pangan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan di Riau.

Untuk itu, terang Gubri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk bertani dan menanam tanaman pangan di setiap daerah.

“Kita dari dulu memasok dari daerah luar, ini kan kondisinya lagi ada virus COVID19, otomatis daerah tetangga maupun negara tetangga pasti mendahulukan kebutuhan pangannya terlebih dahulu,” ujar Gubri. Ditambahkannya lagi, memang saat ini beberapa daerah di Riau telah melakukan penanaman padi, namun belum mampu menutupi kebutuhan pasokan beras di Riau.

Selain itu, ucap Gubri, masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan pokok, tinggal bagaimana pengolahan lahan tersebut hingga berguna dan menghasilkan bagi Provinsi Riau.

“Meskipun Riau tepatnya di Kepulauan Meranti memiliki banyak sagu, namun belum bisa dikatakan mandiri pangan karena kebutuhan pokok kita beras,” tuturnya.

Tambahnya, jika semua masyarakat sadar akan kekurangan pangan di Riau dan bersama bertanggung jawab terhadap kebutuhan tersebut, maka kekurangan tersebut akan mampu diatasi dengan baik.

Terakhir Gubri berharap, agar seluruh Kepala Daerah se Riau untuk menerapkan Gertam ini, dengan harapan mampu menghindari krisis kekurangan pangan.

“Presiden juga sudah menginstruksikan untuk kemandirian pangan ini, makanya kita perlu mendorong para petani dan masyarakat untuk menanam kebutuhan pokok,” tutupnya.

Acara ini juga turut diikuti oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi, Danrem 03 Wirabima Kolonel Infanteri M. syech Ismed, Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Bupati Kampar Catur Sugeng, serta tamu undangan lainnya. (adv)