Potret Internasional

Taylor Swift Minta Keadilan Kasus Pembunuhan

5
×

Taylor Swift Minta Keadilan Kasus Pembunuhan

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Warga Amerika Serikat sedang melakukan protes besar-besaran atas kasus pembunuhan keji Ahmaud Arbery (25). Taylor Swift ikut dalam protes tersebut.

Seperti diketahui, Ahmaud Arbery ditembak dua kali hingga tewas saat sedang jogging di Brunswick, pada 23 Februari 2020. Pelaku diketahui mantan polisi Gregory McMichael dan anaknya, Travis. Keduanya kulit putih.

Taylor Swift mengaku geram dengan kasus tersebut. Ia menyebut pembunuhan tersebut sangat keji.

“Aku benar-benar merasa hancur dan kaget oleh pembunuhan Ahmaud Arbery yang tidak masuk akal, keji, dan rasial,” tulis Taylor Swift di Twitter menggunakan tagar #JusticeForAhmaud.

Belakangan beredar sebuah video amatir yang seakan menjelaskan peristiwa pembunuhan itu. Tampak sebuah kendaraan mengikuti Ahmaud Arbery. Gregory McMichael melakukan penyerangan sedangkan anaknya menembak mantan atlet American Football tersebut.

Investigasi kasus tersebut sempat jalan di tempat setelah jaksa penuntut umum enggan mengajukan tuntutan terhadap Gregory dan Travis.

Namun kemudian sejumlah orang, termasuk selebriti, ikut bersuara mengenai kasus tersebut. Akhirnya kedua pelaku itu ditangkap dan didakwa dengan kasus penyerangan serta pembunuhan. (gr)