Potret NasionalPotret Politik

Suara Golkar Dipastikan Rontok Jika Nekad PAW Dua Kader terbaik di DPRD Pekanbaru

6
×

Suara Golkar Dipastikan Rontok Jika Nekad PAW Dua Kader terbaik di DPRD Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Sejumlah warga Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan sinyalemen yang berkembang terkait rencana PAW dua anggota DPRD Pekanbaru. Warga mengancam akan meninggalkan Golkar selamanya jika rencana PAW terhadap Ida Yulita Susanti dan Sofia Septiana tetap dilakukan.

“Kita akan pastikan suara Golkar di pemilu nanti bakal rontok jika dua kader terbaik Golkar di DPRD Pekanbaru di PAW,” kata kader Golkar di Pekanbaru, Ismail Salam. Dirinya menilai sikap keberpihakan dua kader Golkar kepada rakyat sedikitnya menghilangkan asumsi bahwa Golkar tak lagi partai pro rakyat.

“Sikap dua kader Golkar tersebut sudah tepat dan benar. Mereka berpihak kepeda kepentingan rakyat banyak dan mengurangi aroma kepentingan terselubung di balik pengesahan RPJMD, “katanya lagi. Pihaknya meminta Ketua Golkar Pekanbaru untuk memikirkan ulang rencana untuk melakukan PAW.

“Semua terserah Golkar Pekanbaru. Mau tetap rontok di Pemilu legislatif mendatang atau tidak,” katanya lagi. Pihaknya menilai Golkar semestinya berpikir ulang terkait kebijakan pengesahan RPJMD. “Masih untung ada dua kader Golkar yang menolak pengesahan RPJMD. Jadi istilahnya muka Golkar Pekanbaru masih bisa diselamatkan,” tambahnya.

Sementara itu sikap tegas bakal diambil DPD II Golkar Pekanbaru terhadap dua kadernya yang kini duduk di DPRD Kota Pekanbaru. Keduanya dianggap melawan kebijakan partai berlambang pohon beringin ini saat rapat paripurna pengesahan Ranperda RPJMD di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (11/5) lalu.

Atas perilaku ini keduanya sudah ditunggu sanksi tegas partai dan ditegaskan bisa sampai ke PAW. Melawan yang dimaksud adalah, saat rapat paripurna pengesahan itu dua kader ini memilih berseberangan dengan fraksi di bawah mereka bernaung, dan memilih begabung dengan fraksi lain untuk sama-sama menolak pengesahan.

“Tentunya anggota Fraksi harus mendukung keputusan dari Fraksinya. Kalau tidak sejalan dan ada upaya melawan, ini salah. Makanya kita akan lihat dulu kesalahannya seperti apa, berdasarkan laporan fraksi nanti,” kata Ketua DPD II Golkar Pekanbaru Sahril SH MH saat dikonfirmasi kemarin.

Sahril mengaku bahwa dirinya baru menerima laporan lisan terkait persoalan anggota Fraksi Golkar yang tidak satu suara di DPRD Pekanbaru.

“Pasti, kita tunggu suratnya. Karena di dalam partai tentu kita mempunyai aturan yang jelas dalam menetapkan sanksi bagi yang tidak menjalankan intruksi Partai. Saya akan lihat dulu laporan dari fraksi seperti apa,” katanya. (gr)