Advertorial Inhu

Setwan Sesuaikan Anggaran Di DPRD Inhu Untuk Covid -19

6
×

Setwan Sesuaikan Anggaran Di DPRD Inhu Untuk Covid -19

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Rengat– Seakan tak pernah berhenti, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Inhu pimpinan H Yopi Arianto terus berbenah memberikan yang terbaik terkait penanganan Covid-19. Hal ini demi memutus perkembangan mata rantai Virus Corona

OPD di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Indragiri Hulu misalnya. OPD ini diketahui terus melakukan rasionalisasi anggaran besar-besaran untuk kebutuhan penanganan Covid-19.

Bupati Inhu H Yopi Arianto melalui Setwan DPRD Inhu, Drs Kuwat Widianto menegaskan warga untuk menghindari kerumunan warga dan terus menjaga Psysical Distancing di kerumunan warga.

“Seperti sikap saling membelakangi ketika berada dalam lift, tidak menggunakan absen finger print dan rutin membersihkan areal kerja menggunakan desinfektan,” tegasnya, Selasa (19/05/2020).

Selain itu, dirinya juga menghimbau tidak terlalu sering menyentuh barang yang digunakan bersama di areal kerja, rutin menggunakan hand sanitizer, tetap menjaga jarak minimal satu meter dengan sesama rekan kerja.

Terakhir usahakan adanya aliran udara yang bagus di sekitar areal kerja. Termasuk cukup nya sinar matahari yang masuk ke areal kerja.

Bahkan dirinya juga menekankan untuk menghindari berjabatan tangan. Serta selalu menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu dirinya juga menganjurkan untuk mengubah perilaku hidup sehat dan bersih.

Terutama bersih diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Inhu tambah Kuwat, pihaknya menekankan untuk melakukan sejumlah kegiatan.

Pertama memasang himbauan dan informasi seperti baliho dan spanduk di lingkungan kantor dan beberapa tempat strategies. Penempatannya di tiga kecamatan yakni Kecamatan Rengat, Kecamatan Seberida dan Kecamatan Pasir Penyu.

Selanjutnya menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Inhu. Bahkan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor DPRD dan dalam ruangan kantor DPRD Kabupaten Inhu.

Setwan juga mengaku telah melakukan koordinasi bersama tim gugus tugas percepatan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Inhu untuk kegiatan mitigasi maupun pengawasan dan pengamanan pencegahan penyebarluasan Virus Corona.

Bahkan tambahnya lagi, para anggota dan pimpinan DPRD Inhu sepakat mengurangi anggaran yang dirasa kurang penting. “Kita akan mengurangi sejumlah kegiatan yang tidak terlalu penting untuk dialihkan ke penanganan Covid 19,” jelasnya lagi.

Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh sekwan Inhu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hal ini bagian dari instruksi Bupati Inhu kepada Sekretariat Dewan.

Bahkan para anggota dewan secara personal juga telah melakukan aksi peduli Covid-19, baik sosialisasi untuk pemahaman telah mereka lakukan.

Kuwat Widiyanto juga menambahkan’ bahwa realisasi anggaran melalui dana reses, akan di alihakan untuk penanganan Covid-19 semua di saat ini masih sedang proses dan sedang dalam perhitungan jumlah pastinya masih dalam perhitungan” katanya.

Sedang Bupati Inhu melalui Juru bicara Media Senter Gugus Penanganan Percepatan Covid-19, Jawalter’ Situmorang MPd mengatakan, bahwa hasil Update Data teakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu yang terdapat Orang Dalam Pengawasan ( ODP ) secara kumulatif dari sejak tanggal 22 Maret hingga 17 Mei 2020 tercatat sebanyak 419 orang.

Artinya dari 419 itu sebanyak 12 orang dalam pemantauan atau 2,87%, dan ODP selesai pemantauan 407 orang atau 97,3%.

Sedangkan ODP yang diperiksa melalui hasil rapid test sebanyak 410 orang dengan hasil rapid negatif 408 orang dan positif atau reaktif 2 orang.”tukasnya.

Bicara soal Orang Tanpa Gejala ( OTG ) ditemukan 163 orang, sementara kumulatif Pelaku Perjalanan atau PP dimulai tanggal 28 Maret sampai dengan 17 Mei 2020 sebanyak 4.482 orang dengan rincian PP dalam pantauan 418 orang, sedang PP selesai pemantauan 4.064 orang.

Untuk total Pasien Dalam Pengaswasan ( PDP ) 10 orang di mana PDP masih dirawat 3 orang dan PDP sehat dan pulang 7 orang. Artinya kasus positif covid-19 (konfirmasi) di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang.

Sedangkan kasus positif covid-19 itu, bukan atau konfirmasi di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang itu, dengan keterangan 2 orang berstatus masih dirawat dan 1 orang berstatus sehat dan pulang.

Meski demikian, pemerintah tetap menghimbau agar masyarakat menggiatkan gotong-royong dalam menghadapi covid-19, baik tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat maupun elemen lain, agar punya peranan untuk mengajak masyarakat bergotong-royong mengikis diskriminasi terhadap pasien maupun jenazah covid-19.

Maka dari itu harus melakukan lima langkah yang bisa diterapkan yaitu, membuat grup Messenger khusus warga setempat untuk bertukar info, mengajak warga tak antipati pada pasien atau jenazah positive covid 19, melakukan cek ricek info beredar untuk hindari hoax atau kabar miring menyegarkan langkah prosedural terkait pencegahan dan isolasi mandiri.”tandasnya.

Jawalter’ menghimbau di tempat kerja harus tetap memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan dan saat tiba ditempat tujuan, segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Masih Kepala Dinas Komimfo mewakili Bupati Inhu menambahkan, dia menghimbau kiranya tetap menggunakan siku untuk membuka pintu dan menekan tombol lift, upayakan tidak berkerumun dan menjaga jarak di tangga lift dengan posisi saling membelakangi, untuk sementara tidak menggunakan absensi finger print dan bersihkan meja / area kerja dengan desinfektan.

Serta lakukanlah upaya dengan niat tidak sering menyentuh fasilitas peralatan yang dipakai bersama di area kerja, gunakan Hand sanitizer, ” jelasnya.

Jawalter’ juga mengajak tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter, usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang kerja. Biasakan untuk sementara tidak berjabat tangan.

Masker tetap digunakan dan jadikan suatu kebutuhan, selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, dan terus tingkatkan pola kebersihan pada diri sendiri, keluarga dan kelompok masyarakat.

Pertama memasang himbauan dan informasi seperti baliho dan spanduk di lingkungan kantor dan beberapa tempat strategis dan juga di tiga Kecamatan antara lain kecamatan Rengat Kecamatan seberida dan Kecamatan Pasir penyu untuk pencegahan penyebarluasan virus ke-19 di Kabupaten Indragiri Hulu.

Menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Indragiri Hulu sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Sependapat M. Amin selaku staf mewakili Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hulu. Dikatakan untuk pencegahan penularan dan menekan perkembangan Covid-19, Pemkab Inhu terus mengimbau seluruh staf, honorer dan relawan covid 19 untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

“Kita juga membuat surat edaran kepada forum mitra kerja Kesbangpol, yakni FKDM, FPK, FKUB dan pimpinan ormas/LSM untuk hal yang sama,” tukasnya.

Selain itu, pihaknya sudah membuat surat penundaan jadwal penandatanganan MoU internal dan blocking areal yang ditujukan kepada perusahaan dan kelompok tani yang akan melaksanakan penandatanganan MoU internal dan blocking areal.

Selain itu, antisipasi pencegahan penularan covid-19, membangun tangki cuci tangan sebanyak 30 unit di rumah ibadah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta memberikan bantuan beras 300 kilogram terhadap warga dampak pandemi covid-19. (Adv Diskomimfo Inhu/frasetia)