Potret24.com, PALEMBANG - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya kembali akan menutup satu pasar tradisional di Palembang. Pasar yang akan ditu" />
Potret Sumatera Selatan

Positif Covid-19 Ditemukan di Pasar, 2 Pasar di Palembang Resmi Ditutup

4
×

Positif Covid-19 Ditemukan di Pasar, 2 Pasar di Palembang Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, PALEMBANG – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya kembali akan menutup satu pasar tradisional di Palembang.

Pasar yang akan ditutup tersebut yakni pasar Kebun Bunga usai ada satu pedagang pasar yang dinyatakan positif Covid-19.

Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan untuk mengantisipasi penularan virus Corona lebih luas mulai hari ini, Jumat (29/05/2020) pasar Kebun Bunga akan ditutup.

“Pedagang sudah dikarantina di wisma atlet Jakabaring. Mulai besok kita tutup pasar, lalu mulai disterilkan dan pedagang pasar akan di-rapid test,” katanya, Kamis (28/5/2020).

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar tradisional, ujar Abdul, pihak PD Pasar juga mencoba melakukan rapid test secara acak (random) kepada sejumlah pedagang di berbagai pasar tradisional di Palembang.

“Kita lihat reaksinya pasar-pasar tradisional itu. Misalnya pasar di Plaju, belum ada kasus positif, lalu pasar di daerah Seberang Ilir dan lainnya kita coba tes. Siapa tahu ada yang positif,” ujarnya.

Abdul menjelaskan, jika penyebaran virus telah terjadi di semua pasar tradisional di Palembang maka pasar pun akan ditutup.

Hal ini sebagai komitmen PD Pasar untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Harus ditutup. Takutnya penyebarannya bukan ke pedagang saja tapi ke pembeli.

Apa boleh buat tapi penutupan berkala, tidak tutup selamanya. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi pasar online untuk berbelanja kebutuhan pokok,” jelasnya.

Abdul pun telah mengimbau para pedagang di yang telah melakukan rapid test namun hasilnya belum keluar untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan dulu.

Terlebih bagi para pedagang yang memiliki penyakit bawaan.

“Jangan dulu beraktivitas di pasar demi kebaikan bersama.” kata dia

Sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya mulai menutup operasional Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, Selasa (26/05/2020).

Kebijakan penutupan pasar ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya seorang pedagang di pasar tersebut yang diduga kuat terinfeksi Covid-19 meninggal dunia Senin (25/05/2030) pagi.

Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan meski hasil tes swab pedagang pasar tersebut belum keluar namun sebagai upaya antisipasi penularan yang lebih luas penutupan pasar akan dilakukan selama satu hingga dua minggu.

“Yang diduga terpapar ini pedagang kami. Untuk mengantisipasi walau bagaimanapun yang bersangkutan berdagang di pasar Kebon Semai.

Terlepas sebelumnya dia punya penyakit turunan atau bawaan dari hasil rapid test-nya memang mengarah kesana tapi tetap menunggu hasil swab. Lebih baik mengantisipasi daripada mengobati,” katanya, Senin (25/5/2020).

Abdul menjelaskan, pihaknya telah memberikan pengumuman tentang penutupan pasar lewat organisasi paguyuban pedagang pasar.

“Sementara ini kita beritahu lewat pengumuman dan lewat pengumuman di papan depan pasar. Nanti akan kita kasih pengumuman lebih lanjut.

Tapi dari paguyuban punya nomor kontak sebar di grup WhatsApp, semuanya insyaallah sudah tahu,” jelas Abdul.
Dia menyebutkan, nantinya seluruh karyawan pasar dan juga pedagang pasar juga akan menjalani rapid test secara bergelombang.

“Jadi, semua akan lakukan rapid test dan sesuai kemampuan dari dinas kesehatan juga,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pasar tradisional lainnya Abdul mengimbau agar operasional dikurangi walaupun berdasarkan peraturan walikota (perwali) tidak ada pembatasan.

“Pembatasan ini di luar dari sembako, toko di luar penyediaan sembako cuma lima jam tapi kemarin mengusulkan dan insyaallah disepakati dikurangi delapan jam yang jual semabako untuk mengantisipasi kerumunan dan lain sebagainya,” tambah Abdul. (gr)