Potret24.com, Pekanbaru– Petugas Tim Medis di garis depan penanganan pasien Covid-19 kembali gugur. Hingga kini terdapat 18 perawat yang meninggal dunia karena terinveksi covid-19.
Kabar duka kali in datang dari RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Seorang perawat RSPI meninggal dunia akibat terpapar virus Corona (COVID-19).
“Iya (positif COVID-19) meninggal kemarin Sabtu (2/5) pukul 09.20 WIB,” kata Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril ketika dimintai konfirmasi, Minggu (03/05/2020).
Syahril mengatakan perawat tersebut termasuk tim yang menangani pasien positif Corona di RSPI. Perawat itu diketahui sebagai positif COVID-19 sejak 10 April.
“(Mulai dirawat) 10 April. Dia termasuk yang ikut tim menangani COVID,” ujar Syahril.
Syahril mengatakan perawat tersebut telah berjuang selama 20 hari dalam perawatan di RSPI bersama para pasien lainnya.
“Beliau pahlawan kita semua,” tegas Syahril.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat hingga awal Maret 2020, terdapat 18 perawat yang meninggal dunia karena terinveksi covid-19.
Sebagian besar para perawat tersebut meninggal usai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama covid-19 di garis depan.
Informasi dihimpun Antara, perawat yang meninggal dunia itu bernama Heri Soesilo yang juga bertugas di RSPI Sulianti Saroso. (gr)