Potret Riau

Pasien Positif Terus Bertambah, Besok Pelabuhan Dumai Tutup

5
×

Pasien Positif Terus Bertambah, Besok Pelabuhan Dumai Tutup

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Besok, pelabuhan penumpang Bandar Sri Junjungan Kota Dumai, ditutup sampai batas waktu tidak ditentukan. Penutupan tersebut berkaitan terus bertambahnya kasus positif virus corona (covid-19) di Dumai yang kini sudah terdapat 10 orang positiv Covid-19.

Penutupan pelabuhan internasional tersebut, berdasarkan SK Walikota Dumai, yang juga ditembuskan kepada Gubernur Riau serta sejumlah Forkopimda di daerah setempat termasuk Direktur BUMD Dumai Bersen, selaku pengelola pelabuhan.

“Pelabuhan Sri Junjungan besok tutup. Begitu juga yang dari Batam ke Dumai tutup. Berarti yang selama ini dari Malaysia, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Selatpanjang ke Dumai otomatis tutup juga. Penutupan berdasarkan SK Walikota Dumai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, M Taufik OH, Kamis (30/4/20).

Dengan ditutupnya pelabuhan Dumai tersebut, maka semua aktifitas kedatangan penumpang baik domestik mau pun internasional dihentikan. Begitu juga kepulangan TKI dari Malaysia yang biasanya melalui pelabuhan Sri Junjungan tersebut.

Kadishub Riau belum memastikan apakah langkah penutupan pelabuhan Dumai bakal diikuti pemerintah daerah lainnya di Riau yang memiliki pelabuhan, seperti Siak, Bengkalis atau Selatpanjang.

“Saya belum dapat informasi. Yang jelas Dumai besok,” ujar Kadishub Riau.

Seperti diketahui, hingga saat ini di Dumai terdapat 10 kasus positif Covid-19. Kasus terbanyak di Kecamatan Dumai Kota ada 4 kasus. Kemudian Kecamatan Dumai Timur dan Dumai Selatan masing-masing 2 kasus. Lalu Kecamatan Dumai Barat dan Sungai Sembilan masing-masing 1 kasus.

Tampaknya kasus Positif Covid-19 di Dumai tersebut membuat tim Gugus Tugas Covid-19 di Riau memberi perhatian lebih. Disebutkan, perkembangan pasien Covid-19 di Dumai juga menunjukan tren kurang baik.

Pasalnya, semua kasus di Dumai, dari mulai kasus pertama sampai saat ini belum ada satu pasien yang dinyatakan sembuh. Bahkan tim Gugus Tugas menduga kemungkinan besar dengan melihat trand seperti itu, jumlah virus pasien di Dumai lebih banyak dibanding pasien yang sebelumnya dinyatakan sembuh.(rtc)