Pekanbaru

Mahasiswa Kukerta Relawan Unri Salurkan Bantuan APD ke Sejumlah Puskesmas

4
×

Mahasiswa Kukerta Relawan Unri Salurkan Bantuan APD ke Sejumlah Puskesmas

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, PEKANBARU – Mahasiswa Kukerta Relawan Universitas Riau Kelompok Volunteen yang menjadi Satuan Tugas UNRI mengadakan kegiatan penyaluran bantuan IPKKI (Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia) Provinsi Riau ke sejumlah puskesmas di Pekanbaru.

Kelompok Volunteen yang dibimbing DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) ibu Dr. Deviona, SP,MP mengadakan kegiatan kemanusiaan di tengah masyarakat yaitu dengan menyalurkan APD (Alat Pelindung Diri). Bantuan APD ini disalurkan relawan ini atas bantuan donatur yang dinaungi oleh IPKKI.

“Kelompok Volunteen yang terdiri dari Denita Laura, Rizky Ariana Siagian, dan Rice Dwi Oktavia melakukan salah satu kegiatan kukerta yakni menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan APD dari donatur. Kegiatan kami ini dibimbing langsung ibu DPL, Dr Deviona, SP,MP.” kata Denita selaku Ketua Kelompok Volunteen, Sabtu (23/05/2020).

Ditambahkannya lagi, kegiatan ini berjalan lancar atas bimbingan IPKKI dengan penanggung jawab puskesmas kami adalah Ns Herlina, MKep., Sp.Kep.Kom.

Kegiatan ini dilakukan IPKKI dan mahasiswa relawan untuk meyalurkan bantuan ke puskesmas di pekanbaru.

Kelompok Volunteen ini menyalurkan bantuan tersebut ke Puskesmas Pekanbaru Kota dan Puskesmas Lima Puluh pada hari, Rabu (20/05/2020).

Kegiatan tersebut dinilainya sangat bermanfaat mengingat jumlah korban Covid-19 di Pekanbaru terus saja bertambah dan tenaga kesehatan dipastikan sangat membutuhkan APD.

Paket APD yang diberikan ditambahkannya, berupa 1 paket hazmat (baju pelindung) dan Faceshield.

Paket APD ini dirakit dan dipaketkan mahasiswa relawan untuk kemudian dibagikan ke sejumlah puskesmas.

“Kegiatan relawan ini sangat relevan karena di masa pandemi ini banyak pihak yang membutuhkan bantuan, termasuk tenaga kesehatan,” tegasnya lagi.

Menurutnya lagi, kegiatan bersama tidak menjadi berat meski kami tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Jangan sampai niat ingin memberikan bantuan malah berakibat fatal, bisa-bisa kami yang nantinya menjadi korban,” katanya lagi.

Ditambahkannya lagi, pihak puskesmas sangat positif menyambut kehadiran kami. Karena kegiatan kemanusiaan ini juga akan memberikan dampak yang positif pula bagi puskesmas.

“Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya menambahkan. (rilis)

Mahasiswa Relawan IPKKI,
Kukerta Universitas Riau