Potret24.com, PEKANBARU – Alokasi anggaran Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) ternyata tidak semata-mata untuk peningkatan kemampuan warga setempat dengan berbagai pelatihan.
Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi mengalokasikan anggaran PMB-RW tersebut untuk pembangunan proyek fisik di Kecamatan Sukajadi.
“Pelatihan-pelatihan sangat minim kita lakukan. Kita malah mengalokasikan anggaran tersebut untuk pembangunan fisik di areal Kecamatan Sukajadi,” ujar John, staf Kelurahan Pulau Karam kepada potret24.com.
Dikatakannya lagi, anggaran PMB-RW ini terpaksa kita pakai untuk pembangunan dikarenakan tidak adanya kegiatan terkait pelatihan yang diselenggarakan.
“Pelatihannya sangat minim diselenggarakan makanya kita alokasikan untuk pembangunan fisik,” katanya lagi.
Sementara itu pemuda setempat Ucup Sabubari mengaku kaget pengalokasian dana PMB-RW untuk pembangunan fisik.
“Kita sama sekali tidak tahu adanya anggaran PMB-RW yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas para pemuda setempat,” katanya, Selasa (26/05/2020).
Dirinya menilai lurah setempat tidak pernah mensosialisasikan adanya anggaran PMB-RW tersebut. “Kalau didiamkan saja, siapa juga yang bakal tahu,” katanya lagi.
Dirinya merasa kecewa dengan perilaku Lurah Pulau Karam yang sepertinya sengaja mendiamkan adanya anggaran tersebut.
“Kita akan minta perinciannya soal dana PMB-RW yang digunakan untuk proyek fisik. Berapa anggaran yang dihabiskan dan seberapa besar rincian anggarannya,” katanya lagi.
Di lain pihak data yang diterima potret24.com soal perincian anggaran, Kecamatan Sukajadi menerima anggaran PMB-RW sebesar Rp. 506.864.222.
Namun hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi terkini dari Lurah Pulau Karam terkait penggunaan anggaran tersebut. (gr)
