Potret24.com, Palembang– Saat ini New normal life merupakan perbincangan yang sedang marak dibicarakan setelah sebelumnya sibuk dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berkala Besar).
“New normal life ini merupakan budaya,” kata tokoh masyarakat Pekanbaru, Slamet Hidayatullah.
Lebih lanjut ditambahkannya, bahwa untuk new normal life ini yang paling penting atau krusial terkait leadership pemimpin. Kalau pemimpin siap masyarakat akan siap.
“New normal life adalah budaya, beda dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lockdown. Sebab, kalau PSBB dan lockdown itu aksi atau program sedangkan new normal life ni budaya yang dijalankan tanpa batasan,” katanya.
Ditegaskannya lagi, leadership Walikota Pekanbaru sangat penting untuk mensukseskan new normal ini.
“Kalau Walikotanya masih begitu-begitu saja dan leadershipnya sangat lemah, hasil new normal sudah bisa terbaca di awal dan dipastikan gagal,” katanya lagi.
Dicontohkannya lagi, kalau program ada batas waktu misal seperti PSBB 14 hari, sedangkan kalau new normal life ini seterusnya tidak ada batasan waktu.
Karena ini budaya yang harus dibangun. Budaya itu lah yang harus dibangun bersama pemimpinnya. Kalau pemimpinnya begitu-begitu saja atau malah sibuk ngurusin proyek RPJMD, kacau benar warga Pekanbaru. Bisa-bisa berjatuhan korban-korban baru
Ini intinya budaya hidup sehat ini harus diterapkan didalam kondisi pandemi Covid-19.
“Contohnya sosial distancing dan physical distancing, keluar rumah pakai masker dan rajin cuci tangan,” jelasnya. (gr)