Potret24.com, Pekanbaru – Seorang warga bernama Yusuf Manik (65) ditemukan tidak bernyawa di salah satu gubuk di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (12/05/2020).
Saksi mata pertama kali mengetahui peristiwa itu adalah Jepri Sinaga. Diketahuinya tidak bernyawanya korban ketika saksi memangil dan hendak mengantar makanan.
“Saksi memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dari dalam. Saksi mendorong pintu yang tidak terkunci. Setelah pintu terbuka, saksi melihat tubuh korban seperti tidak bernyawa,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia, Selasa (12/05/2020).
Saksi lalu meninggalkan lokasi kejadian dan pergi ke Terminal AKAP. Saat di AKAP, saksi menemui anggota Babinkamtibmas Kelurahan Bandarraya Bripka Syarial.
Kepada Syarial, Jepri Sinaga menceritakan bahwa seorang warga di salah satu gubuk ditemukan tidak bernyawa. Dia juga mengungkapkan bahwa perkenalan dirinya dengan korban baru sekitar 2 minggu. Perkenalan itu terjadi lantaran korban kerap mendatangi warung kedai kopinya.
Jepri menambahkan, sebelum tewas, pada Senin (11/05/2020), Yusuf Manik merupakan korban tabrak lari oleh pihak pengendara tak bertanggung jawab. Akibat peristiwa itu, korban mengalami patah kaki. Meski begitu, namun korban tidak ada melakukan pengobatan. Dia hanya meminta saksi untuk mengantarkan korban ke gubuk tersebut.
“Ia (Saksi) juga menjelaskan bahwa korban pada hari Senin tanggal 11 Mei 2020 mengalami patah kaki sebelah kanan akibat tabrak lari,” tukasnya.
Setelah Bhabinkamtibmas dan saksi tiba di TKP diketahui bahwa korhan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi telentang dan kaki kanan dilipat.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh petugas ke rumah sakit Bhayangkara. Sebelum dikebumikan, korban akan menjalani otopsi dari pihak rumah sakit Bhayangkara.
“Tim Ident Resta Pekanbaru membawa Jenazah menggunakan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. **(put)
