Potret24.com, Siak – Seluruh anggota DPRD Siak diminta pro-aktif mengawasi pelaksanaan penyerahan sembako di seluruh Kecamatan yang akan menerima sembako.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Siak Azmi ketika selesai mengunjungi posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Mess Pemda Siak, Jumat(15/05/2020).
“Kita Pastikan penyebaran sembako tersebut betul-betul tepat pada sasaran, dengan harapan tidak ada polemik-polemik di daerah, di suatu tempat atau suatu desa berkaitan dengan persoalan bantuan sembako ini,” ujarnya.
Azmi mengatakan, pembagian sembako tersebut rawan memicu kontroversi dikarenakan adanya ketidaksesuaian kriteria layaknya penerima. Disatu sisi sebagian warga yang kategori layak untuk menerima tidak mendapat sembako.
Selain itu, Azmi juga meminta seluruh para Wakil rakyat DPRD Siak untuk terjun ke lapangan memastikan warga yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah lama bermukim. Tidak adanya NIK ini menjadi senjata para penyalur sembako tidak memberikan bantuan sembako.
“Kadang-kadang ada juga warga yang tidak nemiliki NIK atau tidak memiliki identitas tapi sudah sekian tahun tinggal di suatu tempat. Sementara mereka ikut terdampak juga. Itu harus diperhatikan,” cetusnya.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah daerah dapat merumuskan suatu kebijakan yang tepat untuk menyikapi persoalan masyarakat dengan status tidak memiliki NIK tersebut.
Untuk itu, Azmi meminta seluruh anggota DPRD Siak menjalankan fungsi pengawasan, dalam hal ini memantau penyaluran sembako di Kecamatan Daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. (adv)
