Potret Hukrim

Janda Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Tepi Jalan

4
×

Janda Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Tepi Jalan

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, BANJARMASIN – Berawal dari ditemukannya sesosok mayat perempuan muda dalam kondisi tanpa busana di tepi jalan oleh warga, akhirnya terungkap identitas korban.

Korban ternyata seorang janda muda yang dan diketahui baru saja bercerai dengan suaminya. Melihat dari tanda-tanda yang ada di tubuh korban, diduga korban adalah korban pembunuhan.

Dilansir dari Tribunnews.com, warga dibuat heboh dengan penemuan sosok mayat wanita muda tanpa busana di pinggir jalan.

Jasad wanita berusia 25 tahun itu ditemukan di Jalan S Parman, Gang Nusa Indah, Jalan S Parman, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin pada Jumat (22/05/2020) dini hari.

Identitas korban belakangan diketahui bernaman Fitriani warga Jalan Prona II RT 24, Lokasi, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Aparat kepolisian yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengevakuasi mayat korban ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan otopsi.

Saat ditemukan, mayat wanita tanpa busana itu dalam kondisi tertelungkup tak jauh dari rumah warga.

Selain tanpa identitas, mayat yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu juga ditemukan dengan tidak mengenakan busana sama sekali.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko, Jumat (22/5/2020) mengatakan identitas korban diketahui
setelah sidik jarinya dilakukan identifikasi.

Namun, polisi menunggu keputusan keluarga korban untuk melakukan otopsi terhadap mayat berjenis kelamin perempuan itu.

“Setiap korban pembunuhan memang harus diotopsi,” kata Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Banjrmasinpost.co.id.

Menurut Kompol Mars Suryo Kartiko proses otopsi itu dilakukan untuk mengungkap motif serta penyebab kematian korban.

Sebab, diduga mayat wanita tanpa busana itu merupakan korban pembunuhan.

Sementara itu Supian Noor (40), dan Ani (50) paman dan acil almarhum Fitriani (25), tampak menandatangani surat persetujuan untuk dilakukan otopsi yang disampaikan oleh dua anggota Polsekta Banjarmasin Barat di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

Supian Noor mengatakan, dia sengaja menanyakan biaya otopsi kepada polisi yang berjaga di kamar mayat.
“Kalau dilakukan otopsi siapa yang menanggung biasanya. Ternyata semuanya ditanggung polisi,”ucapnya.

Korban Fitriani dikabarkan baru saja bercerai dengan suaminya.
Menurut keluarga korban, almarhuman Fitriani baru saja menyandang status janda sekitar 10 hari lalu.
“Mereka sudah cerai belum lama tadi, kira-kira seminggu atau 10 hari yang lalu,” ucap seorang mengaku paman korban,
Jumat (22/5/2020). Dari pernikahannya, korban belum memiliki buah hati.

Korban Fitriani yang jasadnya ditemukan tanpa busana ternyata sempat menerima ancaman tindakan kekerasan dari mantan suaminya.

Hal itu di sampaikan oleh paman korban yang tidak ingin disebutkan namanya, pada saat berada di Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

“Suaminya pernah SMS Saya, katanya kalau dia memukul Istrinya (korban), apakah saya akan membela, lalu Saya jawab jelas membela, karena Dia (korban) merupakan keponakan Saya,” katanya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Fitriani sejak kecil tinggal di rumah saudaranya.

Nurul Hatimah (21) adik tiri dari almarhum Fitriani (25) mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan almarhum di rumah

neneknya, Jalan Pekauman, Banjarmasin Selatan, Selasa (19/5/2020) malam.

Namun, ia tak menyangka jika hari itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan korban.

“Terakhir bertemu dengan almarhum di rumah nenek ulun di Jalan Pekauman,” ungkap Nurul.

Sementara itu, Ani (50) adik dari almarhum Fitriani mengatakan, selama ini almarhum tinggal di tempat dia di Jalan Belitung. (gr)