Potret24.com, Pasir Pengaraian– Jalan lintas provinsi yang menghubung dua kabupaten Rokan hulu Rokan hilir tersebut di Desa sontang kec Bonai Darussalam kab Rokan Hulu rusak parah.
Jalan provinsi yang mayoritasnya dilalui oleh mobil-mobil besar tersebut saat ini sangat lah memperihatinkan karna digenangan air yang ada di jalan tersebut mencapai setinggi pinggang orang dewasa dan Sulit di lalui lagi.
“Sedangkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk melewati jalan tersebut sering susah lewat dan jikalau terjadi banjir, masyarakat yang melewati akses jalan harus naik pompong serta membayar sebesar Rp.50.000,- per satu sepeda motor dan pengendara mobil harus lebih berhati-hati untuk melintasi jalan tersebut,” ujar masyarakat kepada potret24.com.
“Selain itu tanggapan dari pemerintah belum ada sampai sekarang, dan masyarakat sekitar meminta untuk diperbaiki akses jalan, agar aman pengguna pengendara sepeda motor melintasi jalan tersebut, karena akses jalan tersebut bukan untuk kepentingan pribadi melainkan kepentingan umum,” ujar masyarakat yang sedang melewati jalan.
Sering terjadi kerusakan kendaraan akibat banjir, melainkan kendaraan mobil CPO yang selalu melintasi jalan tersebut terjadi kerusakan seperti tumbang dan tumpahnya minyak mobil cpo, patah gardan, dan lain-lain.
Kepala Desa sontang, Zulfahrianto mengatakan bahwasanya masyarakat desa sontang mengeluhkan dengan keadaan jalan sepanjang 2 km yang sudah bertahun tahun rusak parah dan tidak kunjung di perbaiki oleh pihak provinsi.
“Kami sudah berkoordinasi kepada pihak provinsi mengenai jalan ini dan kabarnya pihak provinsi akan segera memperbaiki jalan ini Dengan adanya mereka turun dan meninjau lokasi jalan yang rusak hanya saja sampai saat ini pihak provinsi belum ada kejelasannya,” ujar Kades Sontang zulfahrianto.
“Anto menjelaskan selama ini masyarakat dan pihak perusahaan sekitarlah yang telah bergotong royong untuk memperbaiki jalan berlubang sepanjang 2 km tersebut apabila musim hujan turun maka jalan tersebut akan rusak lagi terlebih yang melintasi jalan tersebut kebanyakan mobil bermuatan berat,” jelasnya lagi.
“Harapan kami pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan ini dan bisa di lalui masyarakat lagi,karena jalan ini adalah akses satu-satunya menuju ke duri masyarakat Sontang lebih dekat belanja sembako atau keperluan lainnya kesana,” tutupnya Zulfahrianto. (A.Toat/tim)