Potret Nasional

Disebut Jual Tiket Lebih 50 Persen Saat PSBB, Ini Kata Batik Air

4
×

Disebut Jual Tiket Lebih 50 Persen Saat PSBB, Ini Kata Batik Air

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mendapatkan informasi kalau beberapa tiket penerbangan maskapai Batik Air terjual lebih 50% dari kapasitas penumpang di tengah pandemi COVID-19. Batik Air buka suara.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Kamis (14/05/2020), menyebut Batik Air menerapkan semua standar operasional penerbangan termasuk hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran COVID-19. Danang menyebut Batik Air menerbangkan kurang atau rata-rata 50% penumpang dari kapasitas pesawat.

“Batik Air memberikan klarifikasi terkait perkembangan informasi mengenai jumlah tamu yang diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), secara data akurat (actual) adalah rata-rata kurang dari atau mencapai 50%,” kata Danang.

Namun, Danang juga menjelaskan soal jumlah tamu yang lebih dari 50% dalam satu penerbangan. Danang berbicara soal reschedule dan kebutuhan mendesak dari sejumlah tamu.

“Untuk jumlah tamu yang diterbangkan pada penerbangan tertentu (lebih dari 50%), disebabkan atas situasi perubahan periode perjalanan (reschedule) dari beberapa tamu atau penumpang dikarenakan kebutuhan mendesak serta perjalanan grup dari keluarga atau rombongan (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris),” kata Danang.

Danang mengatakan Batik Air berupaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para tamu atau penumpang. Batik Air mengoptimalkan pengaturan jarak aman antartamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan. Selain itu, seluruh tamu atau penumpang wajib menggunakan masker sesuai aturan protokol kesehatan.

Danang mengakui jumlah calon penumpang Batik Air atau yang mem-booking tiket pesawat lebih banyak dari total penumpang yang diterbangkan. Danang menyebut Batik Air menerima seluruh pemesanan tiket pesawat itu demi mengakomodir calon penumpang.

“Menurut data reservasi (pembukuan pemesanan tiket pesawat udara) jumlah calon tamu lebih dari angka tersebut. Hal ini sebagai salah satu upaya antisipasi dalam mengakomodir kebutuhan bepergian menggunakan pesawat udara apabila terjadi penolakan kelengkapan dokumen perjalanan bagi calon tamu di terminal keberangkatan, sehingga masih bisa melakukan proses pengajuan pengembalian dana (refund) serta memberikan kesempatan bagi calon tamu untuk dapat memilih penerbangan berikutnya,” jelas Danang. (gr)