Potret24.com, Rengat– Camat Peranap Umar meradang. Dirinya merasa kecewa atas kritikan yang dilakukan anggota DPRD Inhu melalui puisi terkait kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Peranap yang direkam dalam video. Terakhir Camat Peranap mengeluarkan ancaman untuk tidak memperbaiki jalan rusak tersebut.
Sikap Umar, Camat Peranap ini dinilai arogan dan provokatif terekam dalam video saat menggelar rapat bersama Kecamatan Batang Peranap yang dihadiri para Kepala Desa (Kades) di dua kecamatan, serta tokoh masyarakat. Dalam agenda membahas kerusakan jalan Dwi Marta (Ruas Jalan Petar-Selunak) Kelurahan Batu Rijal Hilir, Rabu (06/05/2020).
Semakin beredar video yang mengkritisi pemerintah semakin tidak akan dibangun jalan tersebut, apabila ada video atau puisi yang dikirimkan kemana-kemana tentang kerusakan. Termasuk kejahatan makin tidak akan diperhatikan oleh pemerintah.
Bahkan Umar dalam video tersebut mengibaratkan dengan memasak sesuatu diatas api. “Berpuisi menyalahkan pemerintah maka apapun aspirasi akan dikesampingkan,” ujar Umar dengan tegas.
Sementara itu, Dodi lrawan anggota DPRD Inhu Dapil III kepada awak media, Jumat (8/5/20) mengatakan, sangat menyayangkan sikap Umar selaku Camat Peranap yang dinilai arogan dan terkesan provokatif dalam menyikapi kritikan terkait kerusakan Jalan Dwi Marta yang dilakukan melalui puisi yang direkam melalui video dan telah beredar luas. Bahkan tambahnya lagi, pihaknya menerima respon positif dari Pemerintah Pusat soal penanganan jalan rusak tersebut.
“Kalaulah saja perkataan camat itu mewakili pemerintah lnhu maka wajarlah banyak jalan-jalan di lnhu yang rusak. Kalau tidak boleh dikritik kebijakan pemerintah ini maka akan kacau balaulah Kabupaten kita ini, mungkin inilah yang dikatakan kongkalikong itu,” tegasnya lagi. (fras)
