Pekanbaru

Dikatakan Dungu, Anggota DPRD Pekanbaru Tegaskan Serius Minta Kabag Humas Dipecat

4
×

Dikatakan Dungu, Anggota DPRD Pekanbaru Tegaskan Serius Minta Kabag Humas Dipecat

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Tudingan dungu melalui caption status Kabag Humas Pekanbaru kepada sejumlah anggota DPRD Pekanbaru masih belum jelas akhirnya seperti apa. Terbukti permintaan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal sepertinya tidak digubris Sekdako Pekanbaru HM Noer bahkan Walikota Pekanbaru H Firdaus, ST, MT. Hasil pantauan potret24.com di lapangan, Kabag Humas Pekanbaru Mas Irba Sulaiman masih aktif bekerja seperti biasanya.

Tidak tampak kerisauan hatinya terkait permintaan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru agar dirinya dicopot sebagai Kabag Humas Pemko Pekanbaru. “Tampak biasa saja Kabag Humas Pekanbaru. Risau pun tidak,” kata seorang wartawan yang ditemui di Kantor Walikota Pekanbaru.

Caption kasus dungu terhadap sebagian anggota DPRD Pekanbaru terungkap Jumat lalu. Saat itu Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal menemukan status Mas Irba Sulaiman masuk ke dalam ponselnya. Saat itu juga Nofrizal langsung meminta Sekdako HM Noer untuk memproses pemecatan Mas Irba Sulaiman selaku Kabag Humas Pemko Pekanbaru.

Namun permintaan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini sepertinya dianggap angin lalu saja. Mas Irba Sulaiman hingga Sabtu (09/05/2020) masih tetap menjabat selaku Kabag Humas Pemko Pekanbaru.

Sementara anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PKS H Rois Sag menegaskan pihak DPRD Pekanbaru serius mengajukan permintaan agar Kabag Humas Pemko Pekanbaru segera dipecat. “Kita serius. Bahkan sangking seriusnya, Senin (11/05/2020) kita akan rapat terkait permintaan agar Kabag Humas Pemko tersebut segera dipecat,” katanya saat dihubungi, Minggu (10/05/2020).

Permintaan pemecatan ini sudah disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani langsung ke Walikota Pekanbaru dan Sekdako, HM Noer sehari setelah persoalan tersebut muncul. Alasan permintaan pemecatan ini ditambahkan Rois agar hubungan legislatif dan eksekutif bisa berjalan baik tanpa adanya pihak-pihak yang sengaja mencederai hubungan tersebut.

“Kita di DPRD Pekanbaru ingin menciptakan hubungan yang harmonis dengan Pemko Pekanbaru. Khan bisa rusak semuanya akibat perilaku Kabag Humas yang tidak profesional ini,” katanya lagi.

Paripurna yang digelar Sabtu silam tambahnya lagi semata-mata minta penjelasan Pemko Pekanbaru terkait dana bantuan sembako di masa PSBB.

“Kita harapkan hal yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang. Ini pelajaran penting yang harus disimak Kabag Humas Pemko untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” tambahnya.

Terkait bantuan sosial di masa PSBB, Rois sendiri meminta Pemko lebih berhati-hati dalam pendataan warga. “Jangan sampai warga yang kategori mampu diberikan bantuan sementara yang semestinya dibantu terlupakan,” tegasnya lagi. (gr)