Potret24.com, Pekanbaru– Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto telah mengeluarkan surat persetujuan rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dalam rangka mengantisipasi penyebaran pandemi virus Corona di Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru, H Firdaus, ST MT, Senin (13/04/2020).
Menurutnya, setelah keluarnya surat persetujuan PSBB ini, pihaknya pun tengah menyiapkan peraturan walikota (Perwako). Aktivitas warga selama 1 x 24 jam akan diatur dalam Perwako ini selama penerapan PSBB berlangsung.
“Kita sedang persiapkan perwakonya, nantinya ada pengaturan jam kegiatan warga selama 1×24 jam,” ujar Firdaus.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa selama PSBB diterapkan, fasilitas umum seperti Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan tetap beroperasi. Namun, akan ada beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati.
“Pemko Pekanbaru juga menunggu pimpinan daerah dari Pekansikawan, yakni Kampar, Siak dan Pelalawan. Kita ajak sama-sama, agar kebijakan ini lebih efektif,” pungkasnya.
Menurutnya, setelah keluarnya surat persetujuan PSBB ini, pihaknya pun tengah menyiapkan peraturan walikota (Perwako). Aktivitas warga selama 1 x 24 jam akan diatur dalam Perwako ini selama penerapan PSBB berlangsung.
“Kita sedang persiapkan perwakonya, nantinya ada pengaturan jam kegiatan warga selama 1×24 jam,” ujar Firdaus.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa selama PSBB diterapkan, fasilitas umum seperti Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan tetap beroperasi. Namun, akan ada beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati.
“Pemko Pekanbaru juga menunggu pimpinan daerah dari Pekansiakawan, yakni Kampar, Siak dan Pelalawan. Kita ajak sama-sama, agar kebijakan ini lebih efektif,” pungkasnya. (gr)
