Potret24.com, Jakarta– Setidaknya tiga video singkat tentang UFO yang akhirnya resmi dirilis Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon. Seperti dilansir CNN, Selasa (28/04/2020), tiga video yang dirilis Pentagon di situs resminya pada Senin (27/04) waktu setempat itu menunjukkan objek terbang yang tak teridentifikasi (UFO) yang bergerak cepat dan berhasil direkam oleh kamera infra merah.
Dua video di antaranya berisi komentar penuh kekaguman dari pilot jet tempur US Navy atau Angkatan Laut AS yang berhasil merekam video itu. Salah satu dari mereka berspekulasi objek terbang itu bisa jadi sebuah drone.
US Navy sebelumnya telah mengakui keaslian video itu pada September 2019. Pentagon menyatakan tiga video itu dirilis secara resmi sekarang untuk menghilangkan berbagai kesalahpahaman.
“DOD (Departemen Pertahanan AS) merilis video-video ini untuk menghilangkan kesalahpahaman oleh publik soal apakah rekaman yang beredar itu benar atau tidak, atau apakah ada lebih banyak video,” tutur juru bicara Pentagon, Sue Gough, dalam pernyataannya.
“Fenomena di udara diamati dalam video-video itu tetap ditandai sebagai ‘tak teridentifikasi’,” imbuhnya.
Disebutkan Pentagon bahwa salah satu video itu direkam pada November 2004 dan dua video lainnya direkam pada Januari 2015. Video itu diketahui beredar di publik setelah dirilis tanpa izin pada tahun 2007 dan 2017 lalu.
“Setelah melakukan pengkajian menyeluruh, departemen menentukan bahwa perilisan resmi dari video-video tak terklasifikasi ini tidak mengungkap kemampuan atau sistem sensitif apapun, dan tidak melanggar penyelidikan apapun soal serbuan wilayah udara militer oleh fenomena di udara tak teridentifikasi,” tegas Gough dalam pernyataannya.
US Navy kini memiliki panduan resmi untuk para pilot jet tempur yang meyakini melihat penampakan UFO saat bertugas.
Diketahui bahwa video-video itu diketahui pertama dirilis oleh To The Star Academy of Arts & Sciences, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan personel Blink 182, Tom DeLonge. Perusahaan itu mempelajari berbagai informasi soal fenomena di udara tak teridentifikasi.
Tahun 2017, salah satu pilot US Navy yang melihat penampakan UFO tahun 2004 menuturkan kepada CNN bahwa objek itu bergerak dengan cara yang tidak bisa dia jelaskan.
“Saat saya mendekatinya … objek itu bergerak dengan cepat ke selatan, dan menghilang dalam kurang dari dua detik. Itu sungguh tiba-tiba, seperti bola pingpong, memantul dari dinding. Objek itu (seperti) menabrak dan pergi ke arah lain,” tutur pensiunan pilot US Navy, David Fravor.
Sementara mantan kepala program rahasia Pentagon, Luis Elizondo, menuturkan kepada CNN pada tahun 2017 menyatakan bahwa dirinya secara pribadi meyakini bahwa ‘ada bukti yang sangat kuat bahwa kita mungkin tidak sendirian’.
“Pesawat ini – kami menyebutnya pesawat – menunjukkan karakteristik yang saat ini tidak ada dalam inventaris AS atau inventaris asing yang kita ketahui,” ucapnya saat itu.(gr)