Potret24.com, MEDAN – Seorang perawat di RS Bunda Thamrin Medan dinyatakan positif Corona. Dia diduga tertular dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di rumah sakit itu.
“Iya perawat di Bunda Thamrin positif. Kita duga karena kontak dengan pasien PDP yang meninggal kemarin. Yang meninggal kemarin itu hasil rapid test-nya kan juga positif,” tutur Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Rabu (1/4/2020).
Aris menjelaskan perawat yang positif Corona ini diketahui melalui hasil rapid test. Perawat ini dites pada Selasa (31/3) kemarin.
“Semalam dites menggunakan rapid, hasilnya positif,” ucapnya.
Aris menjelaskan perawat yang positif corona ini sudah diisolasi di rumah sakit. Dia juga mengatakan seluruh perawat yang ada di rumah sakit itu juga menjalani isolasi mandiri.
“Langsung diisolasi di rumah sakit. Perawat lainnya juga harus isolasi, mereka isolasi mandiri,” paparnya
Hingga Selasa (31/3), terdapat lima pasien terkait Corona yang wafat di Medan. Dua pasien dinyatakan positif Corona, dua orang masih dalam status PDP, serta seorang lagi dinyatakan positif Corona berdasar hasil rapid test.
Pasien pertama yang wafat adalah dokter Ucok. Pasien tersebut wafat pada Selasa (17/3). Besoknya, pemerintah mengatakan pasien tersebut positif Corona.
Pasien kedua wafat pada Senin (23/3). Pasien itu juga telah dinyatakan positif Corona.
Pasien ketiga yang wafat adalah Asisten Pembangunan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad. Almarhum wafat dalam status sebagai PDP pada Rabu (25/3) dan belum ada hasil tes yang menyatakan positif atau negatif Corona.
Pasien keempat wafat pada Senin (30/3). Pasien tersebut adalah Ketua POK PAN Sumut Suhandi Andhiq. Almarhum wafat dalam status PDP Corona dan belum diketahui hasil pemeriksaannya.
Kemudian, pasien kelima meninggal pada Selasa (31/3) di RS Bunda Thamrin. Pasien tersebut dinyatakan positif Corona berdasarkan rapid test. (gr)