Potret24.com, Pekanbaru- Slogan Walikota Pekanbaru di tengah wabah Virus Corona jadi olok-olokan para PSK di Hotel Ameera. Berkali-kali Walikota Peka" />
Pekanbaru

Slogan PSK di Hotel Ameera, Stay at Home Diganti Stay With Me

4
×

Slogan PSK di Hotel Ameera, Stay at Home Diganti Stay With Me

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Slogan Walikota Pekanbaru di tengah wabah Virus Corona jadi olok-olokan para PSK di Hotel Ameera. Berkali-kali Walikota Pekanbaru H Firdaus meminta warganya stay at home. Tapi uniknya, slogan ini dijadikan olok-olok para PSK di Hotel Ameera menjadi stay with me. Bahkan untuk menjamin kesehatan mereka, para PSK di Hotel Ameera memastikan dirinya bebas Corona dan sudah melewati uji rapid test. “Dijamin bebas Corona bg. Kami sudah dites sebelumnya,” kata Yuli seorang PSK mempromosikan diri via telepon.

Yuli sendiri yakin, wabah Corona yang melanda Pekanbaru berpengaruh langsung terhadap kiprahnya sebagai pemuas nafsu para lelaki hidung belang. “Banyak juga yang takut. Tapi lebih banyak yang tidak peduli. Buktinya aktivitas saya lancar saja. Penikmat seks sesaat datang dan pergi,” katanya lagi.

Soal telah diuji rapid test, Yuli terkesan sambil berseloroh mengatakan dirinya sudah dites. “Dijamin bg. Ciuman juga aman, apalagi gituan jauh lebih aman. Sudah dites kog,” katanya sambil tertawa senang.

Praktek prostitusi di Hotel Ameera harus ditindak tegas karena tidak sesuai dengan moto Kota Madani
Praktek prostitusi di Hotel Ameera harus ditindak tegas karena tidak sesuai dengan moto Kota Madani

Menyikapi kondisi terkini, tokoh masyarakat Kecamatan Sukajadi H Rachman menyesalkan tidak adanya kepedulian Satpol PP Pekanbaru hingga saat ini. Dirinya merasa heran sekaligus mempertanyakan fungsi dan tugas Satpol PP Pekanbaru.

“Kalau cuma berani sama pedagang kecil, lepaskan saja baju itu,” katanya tegas. Pihaknya sambil bercanda melontarkan ancaman serius terhadap aktivitas seksual di Hotel Ameera.”Kalau Satpol PP Pekanbaru tidak punya nyali bertindak, biar saya dan rekan-rekan nantinya yang akan bertindak,” katanya melontarkan ancaman.

Cuma dirinya khawatir, penindakan yang nantinya dilakukan pihaknya akan berujung anarkis. “Khawatir juga sih, namanya juga anak-anak muda dari FPI. Mereka sangat anti dengan prostitusi,” katanya lagi. (gr)