Potret24.com, Siak– Bupati Siak Alfedri didampingi Kapolres Siak dan sejumlah pimpinan OPD, mengelar Video Conference dengan sejumlah Pimpinan BUMN. Mereka antara lain pimpinan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau, pimpinan Pertamina Wilayah Riau, serta bersama Kepala Bulog Wilayah Riau dan Kepri.
Video Conference dilakukan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Siak terkait adanya wabah Virus Corona di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriyah.
“Hari ini kita melakukan Vidcon dengan PLN, Bulog dan Pertamina. Kita meminta laporan dan kesiapan jika terjadinya eskalasi wabah Covid 19, dan sesuai aturan kita berlakukan PSBB. Termasuk juga kesiapan menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Bupati Alfedri, di Ruang Command Center Siak Live Room lantai II Kantor Bupati Siak, Senin (20/4/2020).
Lanjutnya lagi, untuk menetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di suatu daerah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 dan Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, dengan memperhitungkan kriteria tertentu. Untuk Kabupaten Siak saat ini, jumlah Pasien Positif 1 orang, PDP 16 orang dan tersebar di 6 kecamatan.
“Penyebaran Covid 19 di Kabupaten Siak tidak merata, artinya belum sampai waktunya sesuai ketentuan kita menetapkan PSBB. Kita juga berharap PDP ini tidak bertambah. Semoga wabah Corona ini segera berakhir,” harapnya lagi.
Meskipun demikian, dalam menghadapi wabah Corona ini Pemkab Siak bersama Forkopimda telah menyiapkan skema, dan langkah baik berupa penanganan ODP dan PDP. Termasuk terkait penyaluran bantuan langsung tunai dan sembako.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, yang turut andil bersama-sama dalam mengatasi wabah Corona ini.
“Kita meminta masyarakat berdiam diri di rumah, sementara listrik sering padam, dan sembako sulit didapat. Tentu kita memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti keamanan pangan, kebutuhan bahan pokok, beras, minyak dan gula. Termasuk juga ketersediaan BBM dan gas serta arus listrik yang memadai. Apalagi ini terkait Bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba,” ungkap Alfedri lagi.
Di kesempatan tersebut, dirinya juga meminta gambaran atau skema terkait kebijakan Bulog dalam mengamankan pangan di Kabupaten Siak selama 4 bulan ke depan. Hal ini menyangkut alokasi dan distribusi, sehingga ketersediaan pangan di Kabupaten Siak tetap aman.
Dirinya juga berharap Pertamina untuk menjaga stabilitas distribusi BBM dan Gas di Siak agar tidak berkurang. Seandainya terjadi kekurangan suplai dirinya meminta segera diatasi.
“Kita tidak ingin di saat kondisi sulit, masyarakat menjadi semakin susah sehingga dapat menimbulkan persoalan yang lebih kompleks,” tutupnya lagi. (adv)