Pekanbaru

Selama PSBB, Pintu Masuk Pekanbaru Dijaga Ketat

6
×

Selama PSBB, Pintu Masuk Pekanbaru Dijaga Ketat

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Mulai hari ini Jumat (17/04/2020) hingga 15 hari kedepan, Kota Pekanbaru akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk itu, sedikitnya ada lima akses masuk kota Pekanbaru yang akan dijaga ketat oleh tim gugus tugas.

Menyikapi akan diberlakukannya PSBB dan akan adanya pengawalan ektra di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini berharap, tim gugus tugas yang diturunkan ke lima titik tersebut harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai protokol penanganan Covid-19 di Pintu Masuk. Hal ini untuk menghindari petugas di lapangan ikut terpapar virus corona.

“Kita berharap tim gugus tugas termasuk didalamnya ada pihak Dishub yang diperintahkan untuk mengawal pintu masuk kota Pekanbaru harus menggunakan pakaian yang safeti atau APD lengkap, karena kita belum tahu status masyarakat yang masuk, apakah ODP, PDP bahkan bisa saja sudah positif tetapi belum terpantau, makanya selain memastikan masyarakat yang masuk aman, petugas juga harus dilindungi,” ungkap Nurul Ikhsan, Kamis (16/04/2020).

Politisi Gerindra ini berharap, untuk sementara waktu masyarakat dapat menahan diri untuk tidak keluar rumah sebagaimana yang telah dihimbau oleh Pemerintah. Sebab, melalui hal tersebut, akan memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan itu.

Dan kepada Pemerintah Nurul juga berharap segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dan bantuan yang disalurkan tentunya merupakan masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

“Segera turunkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, tentunya melalui pendataan yang dilakukan secara akurat, tidak hanya kepada masyarakat miskin tetapi juga masyarakat rentan miskin seperti kita ketahui banyak para pedagang kecil dan UMKM yang ikut terdampak yang juga perlu dibantu. Karena untuk secara pribadi kita sudah berupaya membantu dan meringankan beban masyarakat memang tidak semua kami bisa penuhi,” Pungkas Nurul. (go)