Potret24.com, Rengat– Seorang pasien PDP ditemukan di Kabupaten Inhu, Rabu (29/04/2020) kemarin. Penemuan ini terkait hasil pemeriksaan 269 sampel tes rapid yang diselenggarakan Pemkab Inhu.
Satu pasien PDP ini merupakan warga Pekanbaru yang bertugas di Kota Rengat. Setelah sempat dirawat di RSUD Indrasari Rengat, pasien kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
Demikian hasil paparan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Inhu, Jawalter Situmorang dalam keterangan pers harian, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya lagi, di Inhu saat ini ada 43 orang yang masih dalam pemantauan (ODP) dari jumlah kumulatif 351 orang. Artinya hingga saat ini angka pasien terkonfirmasi positif di Inhu masih nol.
Sementara Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Inhu, Elda Fitriani membenarkan satu orang PDP diketahui setelah menjalani dua kali tes rapid dan hasil tes kedua reaktif.
Setelah adanya reaktif, Dinas Kesehatan Inhu kemudian melakukan tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak fisik dengan pasien. Hanya saja Elda tidak menyebut berapa orang yang sudah ditelusuri oleh tim dari Dinas Kesehatan.
“Perlu kami sampaikan bahwa pasien ini belum tentu positif terinfeksi corona karena untuk menentukannya harus melalui tes swab PCR. Ini baru reaktif atau positif di pemeriksaan rapid,” ujarnya lagi.
Elda juga mengatakan sampel swab dari pasien sudah dikirim untuk diperiksa di laboratorium di Pekanbaru. ”Semoga hasilnya negatif,” katanya lagi.
Terpisah, Direktur RSUD Indrasari Rengat, drg Sri Dharmayanti membenarkan menerima pasien yang menjadi PDP. ”Sempat dirawat beberapa jam di tempat kita. Tetapi kemudian pasien dirujuk ke Pekanbaru,” kata Sri Damayanti.
Sri juga membenarkan bahwa rujukan ke Pekanbaru atas permintaan pasien. ”Mungkin pertimbangannya karena keluarga pasien ada di Pekanbaru sehingga lebih mudah koordinasi dengan keluarga,” ujarnya.(fras)
