Potret24.com, PEKANBARU – Lama dinanti, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR) akhirnya menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang menangani pasien virus corona di Provinsi Riau.
Penyerahan bantuan APD dari RAPP dan APR tersebut langsung diterima Gubernur Riau H Syamsuar, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Riau di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (8/4/20).
Turut hadir Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Direktur RSUD Arifin Achmad, Kadisops Lanud, Kadisops Korem, Wadan Lanal.
Bantuan alat kesehatan untuk tim medis dalam penanganan covid-19 tersebut, yakni 15.000 baju pelindung (hazmat), 150.000 masker, 150.000 sarung tangan, 450 kacamata pelindung (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien COVID-19.
Selanjutnya, perusahaan bekerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 akan mendistribusikan bantuan tersebut ke kabupaten kota di Riau. Stakeholder relations manager RAPP, Wijatmoko Rah Trisno mengatakan pihaknya terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung COVID-19. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Kita berharap para tenaga kesehatan mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya. Semoga masa-masa sulit ini dapat kita lewati bersama dengan baik,” kata Stakeholder Relations Manager RAPP, Wijatmoko Rah Trisno.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan apresiasinya kepada PT RAPP dan APR yang ikut berpartisipasi dalam menangangi dan pencegahan penyebaran covid-19 di Riau khususnya. APD ini menjadi kebutuhan wajib bagi tenaga medis, yang terus berjuang menangani pasien covid-19, yang tersebar di rumah sakit di Riau.
“Dengan kehadiran perusahaan RAPP dan APR, telah sudi memberikan dukungan bantuan terhadap APD yang menjadi kebutuhan tenaga kesehatan, yang sekarang merawat pasien yang ada di Riau. Partisipsi partisipasi ini diharapkan dapat memberikan ketenangan terhadap tenaga medis yang menanagni pasien covid-19, dan sangat membutuhkan APD,” ujar Gubri. (rtc)