Pekanbaru

PSBB Ancam Warga Kelaparan, Dewan Desak Walikota Batalkan PSBB

4
×

PSBB Ancam Warga Kelaparan, Dewan Desak Walikota Batalkan PSBB

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai mengancam musibah kelaparan di Kota Pekanbaru. Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti meminta dengan tegas Walikota Pekanbaru mencabut pelaksanaan PSBB segera. Pemko Pekanbaru dinilainya gagal memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Warga terancam kelaparan lantaran bantuan dinanti ternyata hoaks.

Pihaknya menilai Pemko Pekanbaru tidak transparan dalam proses penganggaran bantuan ke warga. Pemko Pekanbaru juga tidak pernah melibatkan lembaga legislator dalam membuat keputusan untuk bersama-sama membantu warga yang terdampak wabah virus Corona.

Atas pertimbangan itu, Ida Yulita Susanti, selaku anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Senin (27/04/2020) meminta Walikota Pekanbaru segera membatalkan pelaksanaan PSBB.

“Kita minta pemko untuk jujur dan transparan memberikan informasi kepada masyarakat terkait bantuan terdampak Corona. Jangan beri harapan kalau hanya harapan palsu. karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Politisi Partai Golkar Pekanbaru ini.

Karena kata Ida, selama ini Pemko Pekanbaru tidak transparan terkait berapa jumlah masyarakat penerima bantuan Corona serta alasan yang menerima dan klasifikasinya seperti apa. Selain itu juga soal jumlah dana yang dikucurkan, berasal dari pemerintah pusat berapa dibantu APBD murni yang direlokasi. “Bagaimana mekanisme penanggulangan dan siapa pejabat dan stake holder, mesti jelas ” tuturnya lagi.

DPRD, kata dia, bisa saja menolak pemberlakuan PSBB oleh Pemko Pekanbaru, karena dinilai gagal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak dan tidak secara aktif.

“Pemko juga bahkan tidak pernah melibatkan lembaga DPRD dalam pengambilan keputusan ” tegasnya lagi.

Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi
Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi

Sementara itu, Pemprov Riau telah menyalurkan anggaran penanganan pencegahan Covid-19 yang diperuntukkan bagi 83 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru sebesar Rp8,3 miliar.

Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, mengatakan, bantuan keuangan khusus bagi Pemko tersebut telah ditransfer langsung ke rekening Pemko Pekanbaru, dan sudah bisa diserahkan ke masing-masing kelurahan di Kota Pekanbaru.

“Kami sudah menjalankan evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dan ada beberapa hal yg perlu diinformasikan. Terkait dengan pergeseran anggaran untuk kedua kalinya, sudah dilaporkan bahwa untuk realisasi Bankeu Pemprov, untuk kecamatan dan kelurahan serta bantuan desa sudah teralokasikan,” ujar Syahrial Abdi, Senin (27/04/2020).

“Kami sudah menyalurkan Bankeu kelurahan untuk Kota Pekanbaru sebesar Rp8,3 M sudah dimasukkan kas Kota. Ini karena Pekanbaru sudah melaksanakan PSBB. Masing-masing Lurah menerima sebesar Rp100 juta untuk 83 kelurahan yang tersebar di Kota,” kata Syahril lagi. (gr)