Pekanbaru

Kisruh Penolakan Bantuan, Firdaus Sebut Semua Data RT/RW di Supervisi Lurah dan Camat

4
×

Kisruh Penolakan Bantuan, Firdaus Sebut Semua Data RT/RW di Supervisi Lurah dan Camat

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Satu persatu RT/RW di Pekanbaru sepakat untuk tidak menyalurkan bantuan sembako dari Pemko Pekanbaru untuk warga terdampak Covid-19. Sementara Pemko Pekanbaru, menegaskan tidak ada data penerima sembako berbeda dengan data yang telah di validasi oleh RT/RW, termasuk Lurah dan Kecamatan. Dan Pemko melalui Dinas Sosial menyerahkan sembako sesuai dengan data penerima sembako, yang telah di validasi.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, menegaskan tidak mungkin ada data tidak valid dan tidak sesuai dengan data yang ada di tim Pemko Pekanbaru, dibawah Dinas Sosial dan sarjana ahli. Termasuk adanya data Bidan yang ikut menerima Bansos.

“Jadi data kriteria itu kan masuk, tidak mungkin ada data lain masuk, selain data yang masuk dari RT. Sekali lagi tidak mungkin, kita menerima data dari mereka di validasi oleh tim, jadi yang mendata di koordinir oleh dinas sosial, di bantu oleh sarjana pendamping, untuk membantu RT/RW, kemudian divalidasi. Apakah acuannya dari Kementerian sosial, jadi teman-teman yang bekerja tidak membabi buta tidak,” tegas Wako Pekanbaru Firdaus, Senin (27/4).

Terkait dangan adanya data bidan Walikota Pekanbaru akan mengeceknya lagi, karena data yang masuk merupakan data dari RT/RW dan dilanjutkan ke lurah dan Camat.

“Nanti kita cek kembali, makanya data itu darimana datanya dari Rumbai kan. Mana kami tau. Memvalidasikan juga RT dan RW, dinas ini anggotanya cuma berapa tidak ada lima orang,” keluh Wako.

“Semua data itu datangnya dari RT dan RW. Maka di supervisi oleh Lurah dan Camat, kemudian dibantu oleh sarjana pembantu PMBRW, ditambah lagi oleh para pemuda kita, dari Tagana, Karang Taruna, Pemuda Masjid. Nah sekaligus lagi kami mengupayakan membagikan skala prioritas, kemudian terjadinya mis seperti tadi tentunya itu semua bukan dari kesengajaan,” kata Firdaus lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani, saat dikonfirmasi terkait dengan adanya RW 15 di Kalurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir sama sekali tidak menerima sembako dari Pemko, Chairani menegaskan bahwa RT/RW nya tidak menyerahkan data.

“Kalau itu kami tidak tau, silahkan tanyakan ke RW nya mengapa tidak dimasukkan datanya,” tegas Chairani.

Terpisah RW 15 Limbungan Baru, Nana Suryana, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan data sesuai dengan formulir yang diserahkan oleh Lurah. Selanjutnya RT di RW nya mendata warga yang berhak menerima bantuan dari Pemko.

“Kalau Pemko pasti patokannya dinsos, sementara kita di minta memverifikasi data yang di keluarkan oleh dinsos.
Data yang dari dinsos itu sudah tidak relevan dengan kondisi di lapangan,” jelas Nana. (gr)